Sukses


Liga Inggris: Erik ten Hag dan Elemen MU Kecewa dengan Pernyataan Kontroversial Cristiano Ronaldo

Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag dan beberapa pemain Manchester United (MU) kabarnya sangat kecewa dengan pernyataan kontroversial Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo melontarkan pernyataan pedas bahwa dia merasa "dikhianati" oleh MU dan bahwa dia telah menjadi "kambing hitam" dalam wawancara eksplosif dengan Piers Morgan, di mana dia mengakui bahwa dia tidak menghormati Ten Hag.

Penyerang berusia 37 tahun, yang telah menjadi pemain 'B Aja' di MU musim ini, mengecam perkembangan klub sejak rezim Sir Alex Ferguson.

Cristiano Ronaldo juga mengklaim ada orang-orang senior di belakang layar di Old Trafford yang mencoba memaksanya keluar. .

2 dari 5 halaman

Kecewa

Menurut Sky Sports, skuat MU dan Erik ten Hag baru mengetahui tentang wawancara eksplosif itu setelah kemenangan terakhir mereka atas Fulham.

Mereka mengetahui bahwa potongan klip akan diterbitkan malam itu saat mereka menaiki penerbangan dari London ke Manchester dan dikatakan kecewa dengan cara dan waktu peluncurannya.

Wawancara tersebut dirilis sehubungan dengan jeda Liga Inggris untuk Piala Dunia 2022, jelang keberangkatan Ronaldo untuk bergabung dengan rekan setimnya di Portugal.

3 dari 5 halaman

Ngomong Apa Sih Ronaldo?

Dalam wawancara yang diterbitkan melalui The Sun, Ronaldo secara khusus mengecam bosnya Ten Hag, dengan mengatakan, "Saya tidak menghormatinya karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya.

"Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda."

Sumber: Sky Sports

4 dari 5 halaman

Liga Inggris Eksklusif di Emtek

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.

5 dari 5 halaman

Posisi MU Saat Ini

Video Populer

Foto Populer