Bola.com, Jakarta - Arsenal kok dilawan! Meriam London kembali menyalak lalu meledak dan Manchester United luluh-lantak. Bertarung di Emirates Stadium dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023, akhir pekan lalu, The Gunners tammpil perkasa dengan kemenangan 3-2.
Setan Merah tak jelek-jelek amat. Nyaris lolos dari jurang kekalahan, menyusul gol penyeimbang Lisandro Martinez pada menit ke-59 yang membuat skor menjadi 2-2. Skuad besutan Erik ten Hag tumbang setelah tuan rumah memastikan kemenangan via gol telat Edward Nketiah.
Baca Juga
Jujur Banget Striker MU Mengaku Jiplak Gaya 3 Bomber Senior : Unik, Wayne Rooney Malah Enggak Masuk
Chelsea Kena Ulti di Markas Arsenal, Reaksi Istri Thiago Silva Bisa Bikin Telinga Merah : Tapi Kok Pakai Emoji Monyet ?
Satu Opsi yang Wajib Dieksekusi Liverpool dan Arsenal Jika Ingin Tambah Yahud, Ada Jeremie Frimpong dan Viktor Gyokeres : Berani Ambil ?
Advertisement
Tambahan tiga poin membuat Arsenal kian perkasa di puncak klasemen sementara. Mereka mengumpulkan gocap poin atau unggul lima poin dari Manchester City di posisi kedua dengan tabungan 45 poin.
Catatan Fantastis
"Saya sangat menikmatinya. Itu sangat indah,” kata Mikel Arteta kepada BBC Sport, usai mesin tempurnya mengalahkan MU. Keren! Dua jempol buat Arteta dan pasukannya.
Andai konsisten, Arsenal bisa memastikan diri angkat trofi di akhir musim. Berikut 12 statistik luar biasa dari kemenangan besar terbaru Arsenal, seperti dikutip dari Planetfootball.
Advertisement
Advertisement
Fakta Penting
- Tuan rumah layak menjadi pemenang dengan keseimbangan peluang. Produktivitas ancaman serangan Arsenal, yakni kans ke gawang 2,68 , berbanding 0,39 milik MU.
- Tim asuhan Arteta mencatatkan 25 tembakan, berbanding enam, dengan lima percobaan tepat sasaran, dibandingkan empat tembakan tim tamu. Mereka mendominasi penguasaan bola (57,7 persen) dan menyelesaikan 131 operan lebih banyak, yakni 517 berbanding 386.
- Arsenal melakukan 63 kali sentuhan bola di kotak lawan. Itu terbanyak dari tim mana pun dalam pertandingan Premier League musim ini.
- Bukayo Saka menjadi pemain ketiga Arsenal yang mencetak gol dalam tiga penampilan berturut-turut di Liga Inggris melawan Manchester United sejak Thierry Henry (2000-2001) dan Freddie Ljungberg (1998-2000).
- Saka menjadi pemain ke-6 Arsenal yang mencetak gol kandang dan tandang melawan Manchester United dalam satu musim di era Liga Inggris setelah Nicolas Anelka (1998-99), Freddie Ljungberg (1999-00), Thierry Henry ( 2000-01), Robin Van Persie (2011-12), dan Mesut Ozil (2015-16).
- Nketiah adalah pemain Arsenal pertama yang mencetak dua gol dalam pertandingan Premier League melawan Manchester United sejak Alexis Sanchez pada tahun 2015. Dia adalah pemain pertama dan satu-satunya yang mencetak gol kemenangan Liga Premier menit ke-90 melawan United sejak Henry pada Januari 2007.
Fakta Lain
- Nketiah telah mencetak 12 gol dalam 13 penampilan terakhirnya di Emirates. Dia juga mencetak 18 gol dalam 26 pertandingan terakhirnya sebagai starter untuk The Gunners di semua kompetisi. Nketiah telah mencetak empat gol lebih banyak dari Gabriel Jesus di semua kompetisi musim ini meski menit bermainnya lebih sedikit.
- Gol penyama kedudukan Martinez adalah pertama kalinya Arsenal kebobolan gol sundulan musim ini.
- Pada musim lalu, Arsenal memiliki rekor terburuk di liga mini 'enam besar' Liga Premier, kalah tujuh dari 10 pertandingan melawan sesama kelas berat. Musim ini mereka mencetak rekor terbaik, memenangkan lima dari enam pertandingan mereka melawan sesama lawan 'enam besar' sejauh ini.
- Pada pertengahan 2022/2023, Arsenal hanya kehilangan tujuh poin, dari 14 kemenangan, satu kekalahan, dua seri. Situasi itu menjadi yang terbaik di Liga Inggris musim ini. Pada pertengahan musim bersejarah 'Invincibles' 2003/2004, Arsenal memiliki 45 poin, lima lebih sedikit.
- Pasukan Arteta sekarang hanya satu dari lima tim yang mencatatkan 50 poin setelah 19 pertandingan. Selebihnya adalah Man City (55 – 2017/2018), Liverpool (55 – 2019/2020), Liverpool (51 – 2018/19) dan Chelsea (52 – 2005/2006).
- Arsenal berada di jalur mengoleksi 100 poin, yang merupakan catatan rekor Man City pada 2017/2018, ketika Arteta menjabat sebagai asisten Pep Guardiola.
Sumber: Planetfootball
Advertisement