Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim, mengungkapkan pandangannya tentang situasi tim yang ditanganinya. Pelatih asal Portugal itu mengakui MU adalah klub besar, tapi menurutnya belum menjadi tim yang besar.
Meski menyadari bahwa MU memiliki sejarah yang luar biasa, Ruben Amorim mengakui timnya masih jauh dari sebutan tim yang besar.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Ruben Amorim, untuk mencapai level tersebut, banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan, terutama dalam hal kebugaran dan kerja keras pemain di lapangan.
Ruben Amorim memulai tugasnya di Old Trafford dengan dua kemenangan beruntun pada tiga laga pertama. Kemenangan itu diraih atas Bodo/Glimt di Liga Europa dan Everton di Premier League.
Namun, ujian sesungguhnya datang pada tengah pekan, ketika timnya harus menelan kekalahan pertama di era Ruben Amorim, yaitu 0-2 dari Arsenal. Gol Jurrien Timber dan William Saliba membawa kemenangan untuk The Gunners.
Kekalahan ini membuat MU terperosok ke paruh bawah klasemen Premier League menjelang laga berikutnya melawan Nottingham Forest.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Banyak PR
Â
Menjelang pertandingan tersebut, Ruben Amorim bicara secara terbuka mengenai masalah yang sedang dihadapi oleh tim dan apa yang perlu diperbaiki.
Salah satu poin penting yang disampaikan pelatih asal Portugal itu adalah tentang kerja keras tim, terutama dalam aspek permainan tanpa bola.
"Kami adalah klub besar, tetapi kami belum menjadi tim besar," tegas Amorim.
"Kami tahu itu, jadi tidak ada masalah untuk mengatakannya. Kami harus lebih percaya diri. Kami memiliki beberapa hal baik, tetapi jelas masih banyak yang harus diperbaiki. Kami harus lebih baik di zona akhir permainan," lanjutnya.
Ruben Amorim juga mengingatkan meski MU memiliki sejarah yang luar biasa, itu tidak mengubah posisi mereka saat ini di Premier League.
"Pemain kami harus memahami bahwa ini adalah posisi yang sulit. Kami bukan tim terbaik di liga, tetapi masa lalu kami adalah yang terbaik. Kami memiliki masalah, tetapi kami harus fokus kepada detail kecil," ujar sang pelatih.
Advertisement
Fokus Kebugaran dan Kerja Keras
Â
Salah satu masalah utama yang ingin diperbaiki oleh Ruben Amorim adalah kebugaran para pemainnya. Menurut statistik, MU berada di posisi keenam terbawah dalam hal jarak tempuh rata-rata di Premier League.
Untuk itu, pelatih berusia 39 tahun ini menegaskan pentingnya meningkatkan kerja keras pemain, terutama ketika tim tidak menguasai bola.
"Tidak mungkin memenangkan Premier League tanpa tim yang berlari," ujar Amorim.
"Kami harus menyusun lineup dengan pemain terbaik di dunia, tetapi tanpa berlari mereka tidak akan menang. Kami harus berlari seperti anjing gila, kalau tidak kami tidak akan menang," lanjutnya.
Ruben Amorim juga menyadari untuk mencapai tujuan tersebut para pemain harus terbiasa dengan beban fisik yang lebih tinggi dalam latihan.
"Masalahnya apakah mereka mampu melakukannya? Jika mereka terbiasa dengan itu dalam latihan, mereka akan bisa melakukannya dalam pertandingan," ujar Amorim.
"Merka bisa memperbaiki itu. Kamu tidak bisa lebih cepat, tapi Anda bisa belari lebiih banyak dalam latihan. Mereka adalah atlet profesional," lanjutnya.
Mendekati Formasi yang Diinginkan
Â
Selain masalah kebugaran, Ruben Amorim juga sedang berusaha menemukan susunan pemain yang ideal di skuad MU. Sejauh ini, ia telah melakukan sembilan perubahan dalam tiga pertandingan Premier League yang dijalani The Red Devils.
Namun, pelatih yang sebelumnya menangani Sporting CP ini merasa sudah makin dekat untuk menemukan starting XI yang sesuai dengan filosofi permainannya.
"Secara keseluruhan, ya, kami mulai memiliki ide yang lebih jelas. Kami memiliki masalah dengan kembalinya beberapa pemain dan bagaimana mengatur beban fisik mereka," ujar Amorim.
"Bruno Fernandes, misalnya, di pertandingan melawan Arsenal terlihat sedikit lelah, tetapi Anda tahu dia akan pulih. kami sedang dalam proses untuk mengenal pemain-pemain kami, dan kami makin dekat dengan formasi yang kami inginkan," lanjutnya.
Advertisement
Tantangan Besar di Depan
Â
Dengan masih banyaknya hal yang perlu diperbaiki, Ruben Amorim menyadari tantangan besar yang dihadapinya di MU.
Namun, ia juga percaya dengan kerja keras dan fokus kepada detail, tim ini bisa kembali jadi kekuatan yang patut untuk diperhitungkan di dunia sepak bola.
Pekerjaan besar Ruben Amorim di MU baru saja dimulai, dan meski perjalanan menuju kejayaan masih panjang, filosofi kerja keras dan disiplin yang diterapkannya bisa menjadi kunci untuk membangun tim yang lebih solid dan kompetitif.
Sumber: Sky Sports