Bola.com, Jakarta - Pelatih Napoli, Antonio Conte, mengonfirmasi bahwa bintang andalan tim, Khvicha Kvaratskhelia, telah meminta untuk dijual.
Hal ini menyusul laporan bahwa pemain asal Georgia tersebut akan absen dalam laga Serie A melawan Hellas Verona di tengah pembicaraan transfer dengan Paris Saint-Germain (PSG) yang masih berlangsung.
Baca Juga
Advertisement
"Ini adalah kekecewaan besar," ujar Conte dalam konferensi pers pra-pertandingan, Sabtu (11-1-2025).
Perwakilan Kvaratskhelia dikabarkan sedang bernegosiasi dengan PSG terkait kepindahannya dari Napoli, yang bisa terjadi secepat Januari ini.
Menurut laporan, kedua klub tengah membahas biaya transfer yang diperkirakan mencapai 70 juta euro.
PSG sempat menawarkan skema pertukaran pemain dengan menyertakan Milan Skriniar atau Marco Asensio dalam kesepakatan, tetapi Napoli hanya tertarik pada pembayaran penuh transfer.
Ketua PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa Shin Tae-yong resmi turun dari jabatannya. Hal ini disampaikan langsung pada sesi konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025) siang WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Conte: Kvaratskhelia Meminta Klub untuk Menjualnya
Permintaan Kvaratskhelia menjadi topik utama dalam konferensi pers Conte menjelang laga melawan Hellas Verona di Stadion Diego Armando Maradona, Senin dini hari WIB (13-1-2025).
"Dia meminta klub untuk menjualnya, tanpa basa-basi. Itulah yang disampaikan kepada saya, dan pemain tersebut telah mengonfirmasi keputusannya kepada saya," ujar Conte.
"Secara pribadi, saya sangat kecewa. Saya telah menghabiskan enam bulan untuk mencoba membuat Kvara merasa menjadi bagian inti dari proyek ini, bekerja bersamanya, menunjukkan bahwa kami bisa mencapai sesuatu yang luar biasa, serta bekerja dengan klub untuk memperpanjang kontraknya."
"Dari sudut pandang saya, ini adalah kekecewaan besar," keluh Conte.
"Hari ini, saya harus mundur selangkah. Saya tidak bisa memaksa seseorang yang ingin pergi untuk tetap bertahan. Saya mencoba melakukannya di musim panas lalu, dan selama enam bulan saya mencoba meyakinkan semua pihak untuk menemukan solusi."
"Saya menyadari berita ini muncul secara tiba-tiba, tetapi sekarang saya mengambil langkah mundur dan merasa benar jika klub serta pihak Kvara menyelesaikan situasi ini."
"Dan karena itu, dia tidak tersedia untuk pertandingan melawan Verona. Kita akan lihat apa yang terjadi selanjutnya. Kami akan kehilangan pemain penting, tetapi untuk saat ini, fokus kami ada pada Verona," tegas mantan pelatih Inter Milan dan Juventus itu.
Â
Sumber: Football Italia
Advertisement