Bola.com, Ipswich - Phil Foden merupakan satu di antara pemain andalan Manchester City yang berasal dari jebolan akademi klub. Manajer Pep Guardiola, berharap Foden tetap bertahan dan menjadi one man club di Man City.
Gelandang berusia 24 tahun tersebut menimba ilmu di akademi sepak bola Manchester City pada 2004 hingga 2016. Ketika Pep Guardiola duduk di kursi manajer, Phil Foden dipromosikan ke tim senior pada 6 Desember 2016.
Baca Juga
Advertisement
Sejak saat itu, Foden menjadi satu di antara pilar penting di lini tengah The Citizens. Phil Foden berhasil mendulang 96 gol plus 57 assist dari 295 pertandingan diseluruh ajang.
Teranyar, dia mengukir brace ketika Man City membungkam Ipswich Town dengan skor 6-0 pada laga pekan ke-22 Premier League di Portman Road, Minggu (19/1/2025) malam WIB.
Phil Foden juga turut membantu Manchester City meraih 17 titel juara, beberapa di antaranya adalah enam gelar juara Premier League, serta satu trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
One Man Club
Saat ini, durasi kerja Phil Foden bersama Manchester City akan berakhir pada 30 Juni 2027. Meski belum menambah durasi kerjanya, Foden diharapkan tetap bertahan dan menjadi one man club di The Citizens.
"Dia bisa menjadi one man club, berkarier di Manchester City dan bermain selama bertahun-tahun!" ucap Pep Guardiola.
"Dia lahir di sini, merupakan penggemar berat Manchester City, dan di usianya ini dia telah memainkan banyak pertandingan, mencetak banyak gol, memberikan assist, dan memiliki penampilan yang bagus," lanjutnya.
Â
Advertisement
Tampil Agresif
Pep Guardiola juga memuji penampilan anak asuhnya saat melumat Ipswich Town di Premier League. Manajer asal Spanyol itu menyebut pemain Manchester City tampil agresif sejak menit awal.
"Semuanya berjalan sangat baik. Kami sangat agresif dan saat menguasai bola, kami lebih cepat, lebih gesit, dan lebih bijaksana dalam mengambil keputusan," kata Guardiola.
"Hal terpenting hari ini adalah hasil karena alasan yang jelas tetapi juga fakta mereka menyadari siapa kami. Kami menyadari saat melakukan ini, kami bisa bersaing dan menjadi tim yang menikmati melakukan apa yang kami sukai," ujar Pep Guardiola.
Sumber: Tribalfootball