Bola.com, Jakarta - Kendati membutuhkan penguatan skuad, MU belum mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin, membuat Ruben Amorim merasa kecewa.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa Ruben Amorim tidak sepenuhnya menyadari kondisi keuangan MU ketika ia menerima posisi sebagai pelatih kepala, November lalu.
Baca Juga
Advertisement
Namun, pihak klub membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa Amorim telah diberi transparansi penuh terkait keuangan klub, termasuk fakta bahwa MU telah menghabiskan lebih dari 200 juta pound setiap musim panas.
Dalam surat kepada kelompok suporter 1958 minggu ini, pihak MU mengakui bahwa mereka berisiko gagal mematuhi aturan profitabilitas dan keberlanjutan serta persyaratan financial fair play di tahun-tahun mendatang.
Klub telah mencatat kerugian sebesar 319 juta pound selama tiga tahun terakhir, sebuah situasi yang diakui sebagai tidak berkelanjutan.
Berita Video, mengikuti keseruan Shin Tae-yong syuting Film Ghost Soccer: Bola Mati
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
MU Harus Menjual Pemain
Amorim telah diberitahu oleh dewan klub bahwa mereka harus menjual pemain untuk mendanai bisnis transfer bulan ini.
Namun, pihak Old Trafford menegaskan mereka hanya akan menjual jika ada tawaran yang sesuai dan tidak berada di bawah tekanan untuk melepas pemain pada Januari ini.
MU masih terbuka untuk menjual pemain dan mungkin harus menurunkan harga jual Alejandro Garnacho, yang saat ini dihargai 73,76 juta pound oleh CIES Football Observatory.
Pemain berusia 20 tahun itu awalnya tidak termasuk daftar pemain yang akan dijual pada musim panas, tetapi kini menarik minat besar dari Chelsea. Garnacho menjadi starter dalam kemenangan MU 2-1 melawan Rangers di Liga Europa lalu.
Advertisement
Belum Ada Pemain Merapat
Ketika ditanya apakah pertandingan melawan Rangers akan menjadi penampilan terakhir Garnacho di Old Trafford, Amorim menjawab:
"Tidak, saya hanya fokus pada pertandingan. Dia masih pemain Manchester United. Dia sangat penting bagi kami hari ini, dan kita lihat saja dalam beberapa hari ke depan," jawab Amorim.
Sementara itu, Antony telah resmi bergabung dengan Real Betis dengan status pinjaman, Marcus Rashford telah menyatakan keinginannya untuk mencari "tantangan baru," dan Tyrell Malacia juga berpotensi hengkang sebelum tenggat waktu 3 Februari.
Kendati situasi pemain yang tidak menentu, MU belum mendatangkan satu pun pemain baru selama 24 hari pertama bursa transfer musim dingin.
Target Transfer MU dan Masalah di Lini Serang
Klub dikabarkan sedang membahas perekrutan bek kiri Lecce, Patrick Dorgu, serta masih mencari striker baru. Namun, langkah konkret diperkirakan baru terjadi di pekan terakhir bursa transfer.
Saat ini, MU berada di peringkat ke-13 klasemen Premier League. Meski demikian, mereka masih memiliki peluang untuk mencapai babak keempat Piala FA dan, dengan kemenangan atas FCSB minggu depan, memastikan tempat di babak 16 besar Liga Europa.
Amorim telah berulang kali mengeluhkan kurangnya produktivitas gol, meski klub telah menghabiskan 108,5 juta pound untuk mendatangkan striker Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee dalam dua bursa transfer terakhir.
Kedua pemain tersebut hanya mampu mencetak lima gol Premier League secara keseluruhan musim ini. Zirkzee belum mencetak gol dalam delapan pertandingan, sementara Hojlund gagal mencetak gol dalam 10 laga terakhir.
Jelas bahwa untuk membangkitkan kembali MU, Amorim membutuhkan beberapa periode transfer untuk mendatangkan pemain-pemain yang sesuai dengan kebutuhannya—sesuatu yang sempat dinikmati oleh Erik ten Hag sebelumnya.
Â
Sumber:Â The Peoples Person
Advertisement