Bola.com, Jakarta - Alejandro Garnacho sempat dikabarkan akan meninggalkan MU dan bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer musim dingin.
Namun, hingga jendela transfer ditutup, pemain asal Argentina itu tetap bertahan di Old Trafford dan akan terus bermain untuk Setan Merah setidaknya hingga akhir musim 2024/2025.
Baca Juga
Advertisement
Sebelum bursa transfer Januari ditutup, MU dan Chelsea sempat mempertimbangkan skema pertukaran pemain antara Alejandro Garnacho dan Christopher Nkunku.
Rencana ini diyakini bisa membantu kedua pemain menemukan kembali performa terbaik mereka setelah periode yang kurang memuaskan, sekaligus memberikan keuntungan bagi kedua klub.
Chelsea sangat tertarik dengan Garnacho dan bahkan siap memenuhi harga yang dipatok United, yakni 65 juta pound.
Garnacho juga tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan klub London tersebut. Perwakilan sang pemain bahkan sempat terlihat di Stamford Bridge, yang makin memperkuat rumor bahwa transfer ini hampir terwujud.
Berita Video, momen Cristiano Ronaldo sukses cetak satu gol dan satu assist untuk Al Nassr pada Jumat (31/1/2025)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tekanan Fans
Namun, menurut Manchester Evening News, MU akhirnya memutuskan untuk mempertahankan Garnacho karena khawatir akan adanya gelombang protes dari para penggemar.
Pemain muda asal Argentina ini dianggap sebagai bagian penting dari proyek pembangunan tim di bawah asuhan Ruben Amorim.
Menjual Garnacho, terutama ke rival langsung di Premier League, bisa memberikan dampak negatif tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga citra klub.
Keputusan ini menunjukkan bahwa Setan Merah masih memiliki kepercayaan besar terhadap masa depan Garnacho di Old Trafford.
Selain Chelsea, beberapa klub lain juga menunjukkan minat pada Garnacho. Beberapa minggu sebelumnya, MU bahkan sempat memasang harga 70 juta pound untuk sang pemain muda.
Napoli juga mengajukan tawaran sebesar 42 juta pound, tetapi segera ditolak oleh Setan Merah, yang membuat klub Serie A itu mundur dari negosiasi.
Advertisement
Amorim Percaya kepada Garnacho
Pelatih MU, Ruben Amorim, secara terbuka mengapresiasi bakat Garnacho dan menegaskan bahwa ia masih memiliki peran penting dalam skuad utama Setan Merah.
"Saya sangat senang memiliki Garnacho dalam tim. Dia berkembang setiap hari. Dia adalah bakat sejati, dan pemain seperti itu selalu membuat pelatih ingin bekerja dengannya untuk mengembangkan potensinya lebih jauh," ujar Amorim.
Pada medio Desember 2024, Garnacho bersama Marcus Rashford sempat dikeluarkan dari skuad tim untuk laga derbi melawan Man City karena pelanggaran disiplin.
Namun, berbeda dengan Rashford yang mendapat sorotan karena sikapnya, Garnacho memilih untuk tetap fokus pada latihan dan membuktikan dirinya.
Sikap profesionalnya ini membuatnya kembali mendapatkan kepercayaan dari Amorim dan lebih sering dimainkan dalam beberapa pertandingan terakhir.
Sejauh musim ini, Garnacho telah mencetak delapan gol dan memberikan enam assist di semua kompetisi. Meski masih perlu banyak peningkatan, potensinya sebagai pemain muda sangat besar dan menjanjikan.
Bertaruh pada Masa Depan Garnacho
Keputusan MUÂ untuk menolak tawaran Chelsea menunjukkan bahwa klub masih menaruh harapan besar pada Garnacho.
Jika ia terus berkembang, Setan Merah berpotensi memiliki pemain kelas dunia dalam beberapa tahun mendatang.
Saat ini, MU masih berada dalam situasi sulit. Setan Merah berada di peringkat ke-13 di klasemen Premier League dan perlu bekerja keras untuk memperbaiki performa mereka di sisa musim ini.
Â
Sumber:Â MEN
Advertisement