Sukses


Sudah Belanja Gila-gilaan hingga Rp30,5 Triliun, Chelsea Masih Krisis Striker dan Mandul di Lini Depan, Kok Bisa?

Chelsea krisis striker, sudah habiskan Rp30,5 triliun, tetapi masih mandul?

Bola.com, Jakarta - Chelsea kembali mengalami masalah besar dalam mencetak gol setelah Nicolas Jackson dan Marc Guiu cedera.

Kendati sudah menghabiskan lebih dari 1,5 miliar pound (Rp30,5 triliun) sejak diambil alih Clearlake Capital dan Todd Boehly, The Blues masih belum memiliki striker kelas dunia yang bisa diandalkan.

Chelsea menghadapi Brighton & Hove Albion, Sabtu dini hari hari WIB (15-2-2025), dengan kondisi yang sulit. Jelang pertandingan, pelatih Enzo Maresca mengakui bahwa timnya harus mencari cara lain untuk mengatasi absennya penyerang.

Namun, hasil di The Amex menunjukkan betapa seriusnya masalah mereka. The Blues kalah 0-3 tanpa mampu mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran.

Kekalahan ini kian memperburuk situasi Chelsea di papan klasemen. Mereka berisiko disalip oleh Manchester City dan Newcastle United jika tidak segera menemukan solusi.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Investasi Besar, tapi Minim Striker

Sejak memulai proyek pembangunan ulang skuad, Chelsea telah menggelontorkan sekitar 445 juta pound (Rp9 triliun) hanya untuk mendatangkan pemain berposisi menyerang.

Namun, anehnya, mereka tidak memiliki striker yang benar-benar bisa diandalkan selain Nicolas Jackson, yang kini harus menepi karena cedera.

Pemain seperti David Datro Fofana, Deivid Washington, dan Marc Guiu masih terlalu muda dan minim pengalaman di Premier League.

Sementara itu, sebagian besar dana justru dialokasikan untuk pemain sayap atau gelandang serang seperti Christopher Nkunku, Raheem Sterling, Mykhaylo Mudryk, Pedro Neto, Joao Felix, dan Cole Palmer.

Dari semua nama tersebut, hanya Cole Palmer yang tampil konsisten, dengan keterlibatan langsung dalam 39 gol sepanjang 2024. Namun, mengandalkan satu pemain saja jelas tidak cukup untuk membawa Chelsea kembali ke papan atas.

Joao Felix yang sempat dipinjam dari Atletico Madrid dengan biaya 10 juta pound kemudian ditebus permanen seharga 45 juta pound di musim panas lalu, kini malah dipinjamkan ke AC Milan.

Keputusan transfer yang tidak terarah makin memperparah situasi lini serang The Blues.

3 dari 5 halaman

Cedera Memperburuk Keadaan

Cedera yang menimpa pemain kunci makin memperlemah lini serang Chelsea yang sudah rapuh.

Nicolas Jackson mengalami cedera hamstring saat melawan West Ham dan diperkirakan absen enam minggu. Marc Guiu, yang bahkan belum sempat debut di Premier League, mengalami cedera pangkal paha dan akan absen dalam waktu lama.

Di luar cedera, Chelsea juga harus kehilangan Mykhaylo Mudryk, yang terkena skorsing karena dugaan penggunaan zat terlarang.

Noni Madueke pun mengalami cedera hamstring setelah pertandingan melawan Brighton & Hove Albion dan harus absen untuk sementara waktu.

Kini, Enzo Maresca hanya memiliki tiga pemain menyerang yang bisa dimainkan: Cole Palmer, Pedro Neto, dan Jadon Sancho.

Dalam laga melawan Brighton, satu-satunya opsi cadangan di bangku pemain adalah Tyrique George, pemain muda dari akademi Chelsea.

4 dari 5 halaman

Tanpa Striker, tanpa Solusi

Selain krisis pemain, Chelsea menghadapi masalah taktik akibat absennya striker murni.

Tanpa ujung tombak yang bisa diandalkan, The Blues kesulitan mencetak gol dan mempertahankan posisi di kompetisi papan atas.

Jika Chelsea tidak segera menemukan solusi, mereka akan terus terjebak dalam kesulitan yang makin besar di sisa musim ini.

Dengan kondisi saat ini, peluang mereka untuk bersaing di level tertinggi makin kecil.

 

Sumber: BBC

5 dari 5 halaman

Cek Persaingan di Liga Inggris Musim Ini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer