Sukses


Ruben Amorim Jadi Pelatih Terburuk MU di Era Pasca Ferguson? Ini Statistiknya dalam 14 Pertandingan Liga Inggris

Membandingkan 14 pertandingan pertama Ruben Amorim dengan enam pendahulunya di MU.

Bola.com, Jakarta - Secara statistik, Ruben Amorim saat ini tercatat sebagai pelatih dengan performa terburuk di MU sejak era Sir Alex Ferguson berakhir 12 tahun lalu.

Tidak ada manajer-pelatih MU yang mengoleksi lebih sedikit poin dibandingkan Amorim setelah 14 pertandingan Premier League sejak Ferguson pensiun.

Terbaru, Setan Merah kembali menelan kekalahan pada Minggu lalu saat takluk dari Tottenham. Kekalahan tersebut membuat mereka terdampar di peringkat ke-15 klasemen, dengan filosofi permainan Amorim yang masih belum menunjukkan kestabilan di Old Trafford.

Sejak bermain imbang melawan Ipswich Town dan menang atas Everton di dua laga pertamanya, pelatih asal Portugal itu telah kalah dalam delapan dari 12 pertandingan berikutnya.

Kendati sempat mencatat kemenangan mengejutkan atas Man City serta mengalahkan Southampton dan Fulham, perolehan poin mereka tetap sangat rendah jika dibandingkan dengan para pendahulunya.

Saat ini, Amorim rata-rata hanya mengumpulkan satu poin per pertandingan. Jika tren ini berlanjut, MU diprediksi tidak akan mampu mencapai 50 poin dalam satu musim.

Musim lalu, Erik ten Hag memimpin Setan Merah menjalani satu di antara musim terburuk dalam sejarah Premier League mereka, tetapi rekor buruk itu berpotensi kembali terpecahkan musim ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Statistik Jose Mourinho

Dibandingkan dengan enam manajer MU sebelumnya sejak Ferguson hengkang pada 2013, catatan Amorim adalah yang paling buruk.

Manajer dengan jumlah poin terendah setelah 14 laga sebelumnya adalah Jose Mourinho, yang mengumpulkan 21 poin dan finis di peringkat keenam pada musim debutnya. Namun, Mourinho tetap mampu mempersembahkan tiga trofi dalam musim pertamanya.

David Moyes, yang merupakan pengganti langsung Ferguson, juga mengalami kesulitan besar di awal kariernya di MU. Setelah 14 pertandingan, ia berhasil meraih 22 poin sebelum akhirnya dipecat sebelum musim berakhir.

3 dari 4 halaman

Perbandingan dengan Pelatih Sebelumnya

Berikut perbandingan jumlah poin manajer MU setelah 14 pertandingan Premier League:

  • Ole Gunnar Solskjaer – 35 poin
  • Ralf Rangnick – 26 poin
  • Erik ten Hag – 26 poin
  • Louis van Gaal – 25 poin
  • David Moyes – 22 poin
  • Jose Mourinho – 21 poin
  • Ruben Amorim – 14 poin
4 dari 4 halaman

Statistik Ole Gunnar Solskjaer

Van Gaal sempat mengalami kekalahan 3-5 dari Leicester City di awal musim, tetapi kemudian mulai meraih kemenangan termasuk hasil positif melawan Arsenal, yang membantunya finis di empat besar.

Sementara itu, Ten Hag yang akhirnya mengalami akhir yang kurang baik di Old Trafford, sebenarnya memiliki awal musim yang cukup menjanjikan.

Kendati sempat mengalami kekalahan 0-4 dari Brentford, ia mampu membawa timnya menemukan bentuk permainan yang lebih baik dan mengumpulkan 26 poin dalam 14 laga pertamanya.

Dari semua manajer pasca-Ferguson, Ole Gunnar Solskjaer memiliki awal terbaik, dengan memenangkan 11 dari 14 pertandingan pertamanya dan membawa MU meraih kemenangan impresif atas Tottenham.

Dengan performa buruk yang ditunjukkan saat ini, masa depan Ruben Amorim di MU pun makin dipertanyakan. Jika ia tidak segera membawa perubahan signifikan, bukan tidak mungkin MU akan kembali mencari manajer baru dalam waktu dekat.

 

Sumber: The Mirror

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer