Bola.com, Jakarta - Pemain belakang Manchester United, Patrick Dorgu, mengungkapkan rasa penyesalannya setelah mengalami insiden kartu merah. Ia berkomitmen lebih berhati-hati dan meningkatkan performanya di tim Manchester United.
Nama Patrick Dorgu menjulang tinggi bukan karena permainan di lapangan. Ia menjadi aktor utama momen khusus saat membela MU. Insiden yang dimaksud adalah kartu merah yang diterimanya saat pertandingan melawan Ipswich Town.
Baca Juga
Advertisement
Dalam pertandingan itu, Dorgu melakukan tekel yang dianggap sembrono, sehingga wasit memberikan kartu merah langsung kepadanya. Kartu merah tersebut menjadi kerugian bagi Manchester United.
Hal ini disebabkan Dorgu tidak dapat berpartisipasi dalam tiga pertandingan domestik bersama tim Setan Merah. Dorgu mengaku telah belajar dari pengalaman tersebut dan merasa kapok dengan kartu merah yang diterimanya.
Ia berjanji menunjukkan permainan yang lebih baik dan berhati-hati saat bermain untuk Manchester United.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ungkapan Penyesalan yang Tulus
Beberapa waktu lalu, Dorgu mengungkapkan penyesalan atas tindakan ceroboh yang membuatnya menerima kartu merah. Ia menyatakan akan menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran berharga agar bisa meningkatkan performa di lapangan.
"Tentu saja mendapatkan kartu merah itu tidak enak rasanya. Namun itu bagian dari sepak bola, dan saya hanya perlu belajar dari kejadian itu dan memperbaiki permainan saya," katanya. Pernyataan tersebut menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Advertisement
Siap Bekerja di Posisi Apapun
Dorgu berjanji untuk tampil lebih dari 100 persen ditempatkan di posisi mana pun sesuai kebutuhan MU, "Pelatih punya sistem permainan yang sangat menyerang, dan saya ingin menyatu dengan sistem ini dan mencetak banyak gol," tambah Dorgu.
Ia menegaskan, tidak hanya fokus pada menyerang, tetapi juga menikmati aspek bertahan dalam permainan. "Saya pribadi tidak ada preferensi mengenai posisi, saya serahkan keputusan itu kepada pelatih," Dorgu.
Di pentas Liga Inggris, nasib Manchester United masih tragis. Tim raksasa ini masih berada di peringkat 14 klasemen sementara Premier League 2024/2025. Pada akhir pekan ini, MU akan melawat ke markas Leicester City.
MU Tak Sanggup Bernafas, Sudah Menyerah?
Advertisement