Bola.com, Jakarta - Kiper Manchester United (MU), Andre Onana, dikabarkan sudah mendapat tawaran menarik dari klub-klub Arab Saudi untuk meninggalkan Old Trafford. Namun, kiper asal Kamerun tersebut ngotot memilih bertahan dan memperjuangan posisinya di MU.
Manajer MU, Ruben Amorim, tidak memasukkan Onana ke dalam skuad untuk pertandingan melawan Newcastle United, Minggu (13/4/2025), setelah penampilan buruknya melawan Lyon di Liga Europa.
Baca Juga
Advertisement
Dalam pertandingan melawan Newcastle, MU akhirnya keok dengan skor 1-4. Kiper pengganti, Altay Bayindir, juga mengalami kesulitan di St James’ Park, yang membuat Toon mencetak gol keempat dengan mudah.
Jadi, Amorim kemungkinan tetap akan kembali mempercayakan gawang MU kepada Andrea Onana yang sudah kembali berlatih bersama rekan setimnya.
Onana tampak tersenyum lebar saat kembali ke markas Manchester United di Carrington pada Senin (14/4/2025) setelah diberi waktu istirahat untuk menenangkan pikirannya oleh Ruben Amorim.
Berita Video, catatan Andre Onana bersama Mancehster United
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Buktikan Diri
Onana tampak santai dan gembira saat berkendara menuju tempat latihan bersama salah satu agennya. Mantan pemain Inter Milan itu berhenti sejenak untuk memberikan tanda tangan di luar area Carrington.
Ia baru saja mengganti agen. Langkah tersebut memicu spekulasi ia akan meninggalkan MU kurang dari dua tahun setelah bergabung dengan mereka dalam kesepakatan senilai £47,2 juta (Rp1,04 triliun).
Menurut The Sun, Selasa (15/4/2025), Onana sempat didekati klub-klub Arab Saudi sebelum meninggalkan Inter Milan menuju MU. Kabarnya, klub-klub di Arab Saudi masih berminat merekrutnya.
Namun, ia dikabarkan tidak ingin meninggalkan MU. Bahkan, Onana ingin membungkam para pengkritiknya dan membuktikan layak menjadi kiper nomor satu Setan Merah.
Advertisement
Musim Terburuk MU
Kekalahan memalukan di markas Newcastle mengonfirmasi Setan Merah akan mengalami musim terburuk dalam sejarah Premier League.
MU mengoleksi 38 poin dengan enam pertandingan tersisa, sehingga tidak dapat mengalahkan penghitungan 58 poin dari musim 2021/2022.
Namun, mereka masih dapat lolos ke Liga Champions dengan cara menjuarai Liga Europa 2024/2025.
Kapten MU, Bruno Fernandes, telah berjanji untuk membalas budi para penggemar saat melawan Lyon dua hari lagi. Kedua tim berbagi hasil 2-2 pada leg pertama perempat final Liga Europa pekan lalu.
“Pada hari Kamis kami akan melawan dan melakukan sesuatu yang istimewa. Para penggemar selalu berada di sisi kami. Tanpa mereka kami akan berada dalam posisi yang lebih buruk. Sudah waktunya untuk membalas budi mereka," ujar Bruno Fernandes.
Sumber: The Sun