Sukses


Emosi Berujung Sanksi, Enzo Maresca Dilarang Dampingi Chelsea usai Selebrasi Kelewat Batas

Enzo Maresca terkena sanksi usai selebrasi berlebihan saat kemenangan dramatis Chelsea atas Fulham.

Bola.com, Jakarta - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, dijatuhi larangan mendampingi tim selama satu pertandingan usai menerima kartu kuning ketiganya musim ini—buah dari selebrasi emosional yang meledak saat kemenangan dramatis 2-1 atas Fulham di Craven Cottage, Minggu malam (20-4-2025).

Laga tersebut sempat tampak seperti akan menambah catatan buruk Chelsea setelah gol pembuka dari Alex Iwobi di babak pertama membuat tuan rumah unggul. The Blues baru bisa menyamakan kedudukan melalui Tyrique George di menit ke-83, yang membuka peluang untuk hasil positif.

Namun, momen klimaks terjadi di masa injury time. Pedro Neto menerima bola di dalam kotak penalti, memutar tubuh, dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung—gol yang bukan hanya menyegel kemenangan, tetapi juga meluapkan emosi seluruh tim Chelsea.

Maresca, bersama staf pelatihnya, berlari masuk ke lapangan dalam euforia. Wasit Anthony Taylor langsung memberi peringatan tegas dengan mengeluarkan kartu kuning.

Itu adalah kartu ketiga bagi Maresca musim ini, sebelumnya ia menerima kartu serupa saat menghadapi Bournemouth dan Newcastle.

Akibat akumulasi tersebut, ia akan absen mendampingi tim saat menjamu Everton pada Sabtu mendatang—laga krusial dalam upaya Chelsea mengamankan tiket ke Liga Champions.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Menerima Konsekuensi

Maresca mengakui bahwa ia terlalu larut dalam selebrasi dan menerima kartu kuning itu sebagai konsekuensi. Namun, ia juga menjelaskan mengapa ia tidak ikut merayakan kemenangan bersama para pemain dan suporter usai peluit akhir berbunyi.

"Saya sangat senang, pertama karena memang menyenangkan bisa menang di menit akhir, tapi itu adalah momen untuk para pemain, mereka yang pantas membagikan momen itu dengan para fans," kata Maresca.

"Itulah alasan kenapa saya langsung meninggalkan lapangan, dan saat gol kedua tercipta, saya memang terlalu emosional dalam selebrasi—itulah sebabnya saya diberi kartu kuning," jelasnya.

Kemenangan atas Fulham ini sedikit meredakan tekanan yang belakangan mengarah ke Maresca. Sebelum laga ini, Chelsea hanya menang tiga kali dari delapan pertandingan terakhir, termasuk dua hasil imbang dan tiga kekalahan.

3 dari 4 halaman

Penegasan Enzo Maresca

Kritik pun mulai mengalir dari sebagian fans yang menilai gaya bermain The Blues di bawah Maresca sebagai membosankan. Bahkan, kekalahan dari Legia Warsaw di Conference League sempat membuat suporter mencemooh timnya sendiri.

Chelsea saat ini berada di peringkat kelima klasemen Premier League—posisi yang, berdasarkan peraturan musim ini, cukup untuk mengamankan tempat di Liga Champions.

Namun, Maresca menegaskan, sejak awal musim ia tak pernah menjadikan kualifikasi ke kompetisi elite Eropa itu sebagai target utama.

"Gol dari Pedro tidak mengubah musim kami," tegasnya.

"Saya sudah katakan sebelumnya, dalam tiga musim terakhir kami tidak pernah finis di zona Liga Champions. Jadi, gol itu tidak mengubah apa pun. Ini sudah merupakan musim yang bagus," kata pelatih asal Italia itu.

Ā 

Sumber: Mirror

4 dari 4 halaman

Cek Persaingan di Liga Inggris Musim Ini

Video Populer

Foto Populer