Reaksi Pemilik Nottingham Forest usai Cedera Awoniyi Dinilai Sebagai Wujud Kepemimpinan Nyata

Bola.com, Jakarta - Reaksi Evangelos Marinakis, pemilik Nottingham Forest, di lapangan setelah pertandingan imbang 2-2 melawan Leicester City di City Ground, Minggu malam (11-5-2025), menjadi sorotan.

Momen tersebut bukan hanya sekadar tentang hasil pertandingan, tetapi lebih kepada kepedulian Marinakis terhadap kesehatan striker Taiwo Awoniyi yang mengalami cedera serius.

Dalam situasi tersebut, Marinakis terlihat marah dan terlibat dalam perdebatan dengan manajer Nuno Espirito Santo.

Kemarahan Marinakis berasal dari kekecewaan mendalam terhadap penanganan cedera Awoniyi. Setelah mengalami benturan keras dengan tiang gawang, Awoniyi dinyatakan mengalami cedera parah yang memerlukan operasi darurat dan koma induksi.

Dalam klarifikasi resmi yang dikeluarkan oleh Nottingham Forest pada Selasa waktu setempat, dinyatakan bahwa pihak medis dan staf pelatih dianggap salah menilai kemampuan Awoniyi untuk melanjutkan pertandingan.

Marinakis menegaskan bahwa kesehatan pemain harus menjadi prioritas utama. Tindakannya di lapangan mencerminkan tanggung jawab dan kepeduliannya sebagai pemilik klub yang menganggap Nottingham Forest sebagai keluarga.

Meski tindakannya menuai kritik, klub menekankan bahwa reaksi Marinakis merupakan bentuk keterikatan emosional yang kuat terhadap klub dan para pemainnya.

Pernyataan resmi dari Nottingham Forest menyatakan, "Di Nottingham Forest, prinsip ini bukan sekadar kebijakan; ini adalah keyakinan mendalam yang dipegang teguh oleh pemilik kami."

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa bagi Marinakis, klub ini bukan hanya sekadar entitas sepak bola, melainkan keluarga. Ini menunjukkan betapa dalamnya keterikatan emosional Marinakis terhadap klub.

Reaksi Marinakis di lapangan bukanlah tindakan yang terencana, melainkan spontan dan naluriah. Ketika melihat pemainnya, Awoniyi, tergeletak kesakitan, ia merasa sulit untuk tetap diam.

Kekecewaan saat menyaksikan pemainnya tergeletak menahan nyeri hebat adalah sesuatu yang tidak bisa diabaikan oleh siapa pun yang peduli. Hal ini mendorong Marinakis untuk turun ke lapangan dan menunjukkan kepeduliannya secara langsung.

Nottingham Forest dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa tindakan Marinakis adalah refleksi dari betapa dalamnya arti tim ini bagi dirinya.

"Dalam 10 menit terakhir pertandingan, ketika beliau melihat pemain kami jelas kesakitan dan berjuang menahan rasa sakit yang nyata, menjadi makin sulit baginya untuk tetap diam di pinggir lapangan," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Kendati reaksi Marinakis dianggap sebagai bentuk kepedulian, tidak sedikit yang memberikan kritik terhadap tindakannya.

Beberapa pihak menilai bahwa tindakan tersebut bisa mengganggu fokus tim dan menciptakan ketegangan di lapangan. Namun, Nottingham Forest menegaskan bahwa reaksi tersebut adalah wujud dari keterikatan emosional Marinakis terhadap klub.

"Kekecewaan mendalam saat melihat pemain kami tergeletak menahan nyeri hebat tidak mungkin diabaikan oleh siapa pun yang benar-benar peduli," tambah pernyataan resmi klub. 

Hal ini menunjukkan bahwa, meski ada kritik, Marinakis tetap berpegang pada nilai-nilai yang diyakini penting bagi klub.

Insiden yang menyebabkan aiwo Awoniyi cedera terjadi ketika Anthony Elanga tetap dibiarkan melaju ke arah gawang meski dalam posisi offside.

Bendera offside dari asisten wasit Sian Massey-Ellis baru dikibarkan belakangan, sesuai protokol VAR yang mengatur bahwa bendera harus ditunda dalam situasi serangan yang menjanjikan atau ketika pemain berlari bebas menuju kotak penalti lawan.

Akibatnya, baik Awoniyi maupun gelandang Leicester Facundo Buonanotte sama-sama mengalami benturan keras dengan tiang gawang.

Insiden ini menyampaikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya kesehatan pemain dalam dunia sepak bola. Marinakis menunjukkan bahwa di balik semua kompetisi dan tekanan yang ada, kesehatan pemain harus tetap menjadi prioritas.

Tindakan spontan Marinakis di lapangan mencerminkan betapa pentingnya rasa kemanusiaan dalam olahraga.