Sukses


MU Berakhir Merana di Liga Inggris dan Europa, Diogo Dalot: Kasihan Fans..

Bek Manchester United, Diogo Dalot turut merasakan apa yang dirasakan para penggemar setelah kekalahan mereka di final Liga Europa

Bola.com, Jakarta Bek Manchester United, Diogo Dalot turut merasakan apa yang dirasakan para penggemar setelah kekalahan mereka di final Liga Europa melawan Tottenham di Bilbao.

Dalot mengakui para pemain dan klub perlu merenungkan selama musim panas bagaimana mereka dapat meningkatkan kemampuan, dengan tim yang berada di posisi ke-16 di klasemen Liga Primer.

"Sulit untuk diterima," kata pemain Portugal itu.

"Hasil yang sangat berat, tentu saja, tidak dapat memenangkan trofi yang dapat memberikan sedikit kegembiraan, terutama bagi para penggemar. Melihat mereka di akhir pertandingan sangat menyakitkan, jadi malam yang sangat, sangat berat."

Dalot mengakui bahwa ia merasa simpati kepada para penggemar setelah kekalahan tersebut.

 "Menyakitkan melihat para penggemar seperti ini, mereka selalu bersama kami setelah hasil buruk yang kami dapatkan dan musim yang sulit yang kami alami," katanya.

"Mereka tidak pantas menerimanya, dan jika itu tidak menyakiti Anda, jika Anda tidak merasakannya, maka Anda seharusnya tidak berada di sini."

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kecewa

Pada final yang berlangsung di Stadion San Mames, MU kandas 0-1 dari Tottenham Hotspur hari Kamis (22/05/2025) dini hari WIB. 

Gol semata wayang Brennan Johnson pada pengujung babak pertama sudah cukup membuat anak asuh Ruben Amorim kecewa. 

Sementara happy ending untuk Spurs. Karena anak asuh Ange Postecoglu mengakhiri penantian 17 tahun tanpa gelar juara. 

Bola.com merangkum lima catatan ngenes MU usai kandas dari Spurs pada final Liga Europa 2024/2025. 

3 dari 3 halaman

Catatan Buruk

 

1. MU berhasil menang di empat final kompetisi Eropa pertama mereka antara 1968-2008. Namun sejak itu mereka finis sebagai runner-up di empat dari lima final terakhir mereka (final Liga Champions 2009 dan 2011, final Liga Europa 2021 dan 2025).

2. Tottenham kini telah mengalahkan MU sebanyak empat kali di musim 2024/2025 (2x Premier League, 1x League Cup, 1x Liga Europa). Spurs menjadi tim kedua yang menang empat kali melawan klub yang sama dalam satu musim setelah Everton pada 1985/1986.

3. MU mengalami kekalahan ke-20 di semua kompetisi musim ini, jumlah kekalahan terbanyak mereka dalam satu musim sejak kalah 22 kali pada musim 1973-74, saat mereka terdegradasi dari kasta tertinggi.

4. Mengutip statistik Opta, MU melepas 16 tendangan pada laga ini tapi dengan xG hanya 0,85. Bandingkan dengan Spurs yang hanya punya tiga tendangan tapi lewat xG 1,01.

5. Sebelum kalah dari Spurs di final, MU belum pernah menelan kekalahan sepanjang Liga Europa 2024/2025. 

 

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di Premier League.
    Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United
  • Liga Europa adalah ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions
    Liga Europa adalah ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions
    Liga Europa adalah ajang kompetisi bergengsi kedua di daratan Eropa setelah Liga Champions
    Liga Europa
  • bola
    Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar
    Liga Inggris
  • MU
Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer