Sukses


Pelatih Wolves kepada Hwang Hee-Chan: Lebih Baik Anda Pergi

Pelatih Vitor Pereira menegaskan tak ada jaminan starter untuk Hwang Hee-chan di Wolves,

Bola.com, Jakarta - Pelatih Wolverhampton Wanderers, Vítor Pereira, secara terbuka mengisyaratkan bahwa masa depan Hwang Hee-chan di klub kian meragukan.

Ia menyatakan bahwa penyerang asal Korea Selatan itu mungkin lebih baik hengkang pada musim panas ini, kecuali jika siap bersaing memperebutkan tempat di skuad utama—yang kini tak lagi dijanjikan untuknya.

Dalam wawancara bersama Express & Star, Pereira memberikan penilaian jujur terhadap posisi Hwang seiring perubahan besar yang sedang terjadi di tubuh Wolves.

Klub baru saja berpisah dengan Direktur Olahraga, Matt Hobbs, dan eks kolega Pereira di Al Shabab, Domenico Teti, diperkirakan akan masuk sebagai direktur teknis—memberikan Pereira pengaruh yang lebih besar dalam keputusan soal pemain.

Sebagai bagian dari restrukturisasi menyeluruh, Wolves kini aktif melepas pemain yang tak masuk rencana jangka panjang pelatih asal Portugal itu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Pernyataan Tegas Pereira

Setelah penjualan Matheus Cunha ke Manchester United dan Rayan Aït-Nouri ke Manchester City, perhatian kini tertuju pada Hwang Hee-chan yang performanya menurun drastis pada musim 2024/25.

"Dia suka merasa penting, dia suka suasana tim, tapi dia ingin bermain. Dia ingin masuk starting XI," ujar Pereira kepada Express & Star.

"Saya tidak bisa menjanjikan itu. Saya hanya bisa menjanjikan bahwa saya akan membantunya bersaing. Kalau dia merasa lebih baik pergi ke klub lain, itu skenario lain," imbuhnya.

Pernyataan Pereira cukup tegas: tak ada jaminan tempat untuk siapa pun di skuad, dan pemain yang tak siap bersaing sebaiknya mempertimbangkan opsi lain.

"Dengan Hwang dan pemain lain, saya harus lakukan pembicaraan serupa," tambahnya.

"Anda harus mendapatkan tempat Anda. Saya tidak memberikan hadiah," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Jatuh Drastis setelah Musim Gemilang

Setelah tampil impresif di musim 2023/24 dengan torehan 13 gol dan tiga assist dari 31 penampilan liga, kontribusi Hwang menurun tajam musim berikutnya. Ia hanya mencetak dua gol dan menyumbang satu assist dalam 25 laga—dengan total menit bermain kurang dari 900.

Masuknya Pereira sebagai pelatih di tengah musim, menggantikan Gary O'Neil, membuat peran Hwang di tim utama makin mengecil.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Hwang merasa kecewa dengan arah musim yang dilaluinya, dan kini sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya dalam kariernya.

Pereira dikenal tak segan mengambil keputusan tegas, seperti saat melarang Craig Dawson berlatih bersama tim utama sebagai bagian dari penataan ulang skuad.

4 dari 4 halaman

Tak Cocok Secara Taktik?

Kendati kecepatan dan gaya menyerang langsung menjadi kekuatan Hwang, kemampuannya disebut tidak selaras dengan pendekatan taktik Pereira.

Dalam sistem baru, Jorgen Strand Larsen lebih disukai sebagai penyerang tunggal, sementara Hwang dinilai tidak memiliki kreativitas yang cukup untuk peran nomor 10.

Kontribusi terbaik Hwang selama ini datang saat ia bermain sebagai penyerang sayap yang menusuk atau dalam skema serangan balik—peran yang tak banyak digunakan dalam formasi Pereira.

Kecuali jika sang pelatih bersedia mengubah taktik untuk memberi ruang bagi dua penyerang dalam peran inside forward, peluang bermain Hwang di Wolves musim depan akan sangat terbatas.

 

Sumber: FootballAsian

Video Populer

Foto Populer