Bola.com, Jakarta - Olivier Giroud menepis anggapan bahwa jersey nomor sembilan milik Chelsea membawa kutukan, dan memberikan dukungan penuh kepada Liam Delap yang akan mengenakan nomor tersebut di musim baru bersama The Blues.
Delap resmi bergabung dengan Chelsea setelah klub London itu menebus klausul rilis senilai 30 juta paun dari kontraknya bersama Ipswich Town.
Penyerang muda berusia 22 tahun itu langsung diberi tanggung jawab besar: mengenakan nomor punggung 9, nomor yang telah kosong sejak kepergian Pierre-Emerick Aubameyang.
Sejumlah nama besar sebelumnya gagal bersinar dengan nomor ikonik itu di Stamford Bridge, dari Gonzalo Higuain, Romelu Lukaku, Fernando Torres, hingga Radamel Falcao.
Catatan tersebut membuat nomor sembilan seolah-olah "terkutuk" di mata fans Chelsea.
Manchester City kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut bek kiri muda berbakat, Rayan Ait Nouri! Pemain asal Aljazair ini disebut-sebut sebagai solusi jangka panjang untuk lini belakang The Citizens.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengalaman di Milan
Kendati tidak pernah mengenakan nomor itu selama membela Chelsea, Olivier Giroud punya pengalaman serupa di AC Milan. Di sana, ia justru memilih mengenakan nomor sembilan, meski telah diperingatkan soal "kutukan" tersebut.
"Ketika saya menandatangani kontrak dengan Milan, Paolo Maldini mengatakan kepada saya dalam pertemuan Zoom pertama kami, 'Kamu yakin ingin ambil nomor 9? Itu agak dikutuk'," ungkap penyerang asal Prancis itu.
"Tapi, saya bilang, ini bukan soal angka di punggung yang akan menentukan apakah saya tampil baik dan mencetak gol. Tidak, saya ingin nomor sembilan. Dan saya buktikan, tidak ada kutukan itu, saya bermain bagus," ujarnya.
Posisi di Lapangan
Giroud menekankan bahwa tekanan di posisi penyerang memang sangat besar, bukan karena nomor yang dikenakan, tetapi peran yang dijalani di lapangan.
"Ini bukan soal angka sembilan, tapi soal posisi di lapangan. Menjadi penyerang itu sangat menuntut. Anda bisa jadi sorotan saat mencetak gol, tapi juga jadi sasaran utama saat mandul," katanya.
"Yang paling penting adalah karakter dan kekuatan mental. Anda harus kuat secara mental, tetap percaya diri bahkan di saat-saat sulit, dan terus bekerja keras."
"Tekanan sebagai penyerang itu besar, tapi menurut saya, itu posisi terbaik di dunia sepak bola. Ada naik-turunnya, dan Anda harus siap menghadapinya, tutur pemain berusia 38 tahun ini.
Delap Akan Baik-Baik Saja
Giroud akan berhadapan langsung dengan Chelsea saat klub barunya, LAFC, menghadapi mereka di laga pembuka Piala Dunia Antarklub 2025, Selasa pagi WIB (17-6-2025).
Sementara itu, Delap telah masuk skuad Chelsea untuk turnamen tersebut, dan Giroud optimistis sang penyerang muda bisa tampil menjanjikan.
"Saya rasa dia sangat berbakat," kata Giroud.
"Teman-teman di sana akan membantunya beradaptasi dengan baik. Saya pikir dia akan baik-baik saja," tambahnya.
Â
Sumber: The Standard