Liverpool Beri Penghormatan Terakhir, Laga Pertama Tanpa Diogo Jota di Anfield

Para penggemar terdengar menyanyikan yel-yel Jota saat mereka memberikan penghormatan terakhir kepada pemain Portugal tersebut.

Mereka juga mengibarkan bendera dan spanduk bernomor punggung 20, nomor punggung ini telah dipensiunkan oleh klub untuk menghormati sang pemain.

Kedua tim, termasuk pemain, pelatih, dan penggemar, bertepuk tangan meriah saat pertandingan dihentikan pada menit ke-20 sebagai bagian dari penghormatan tersebut.

Kepergian Diogo berdampak besar bagi kami semua, tetapi yang terpenting adalah cinta dan perhatian yang ditunjukkan oleh dunia sepak bola, dan khususnya, tentu saja, komunitas Liverpool.

“Saya tahu Anda ingin memberikan penghormatan sebelum, selama, dan setelah pertandingan, dan saya tahu kita akan mendengar lagunya bergema sepanjang malam," kata manajer Liverpool, Arne Slot.

"Ini merupakan masa yang sulit bagi semua orang yang terkait dengan klub, terutama bagi keluarga Diogo, istrinya, anak-anaknya, dan teman-temannya.'

"Kami tak dapat membayangkan betapa pedihnya penderitaan mereka, dan klub akan terus memberikan dukungan terbaik yang mereka bisa untuk ke depannya. Kami akan selalu mengenangnya di hati, pikiran, ke mana pun kami pergi."