Sukses


Warisan Buruk Ten Hag yang Kini Merepotkan Amorim di MU

Ruben Amorim kena imbas dari blunder transfer MU di era Erik ten Hag.

Bola.com, Jakarta - Keputusan transfer yang diambil Erik ten Hag saat masih menangani Manchester United kini disebut menjadi satu di antar kesalahan besar yang merugikan pelatih saat ini, Ruben Amorim.

Satu di antara contohnya adalah penjualan bek muda Alvaro Carreras, yang justru bersinar di Real Madrid.

Ten Hag sempat memutus puasa gelar enam tahun MU dengan meraih dua trofi domestik, Carabao Cup dan Piala FA, tetapi strategi rekrutmennya kerap dikritik.

Rekrutan seperti Antony dan Andre Onana disebut gagal memenuhi ekspektasi dan justru membebani klub, baik secara performa maupun finansial.

Dalam masa jabatannya, Ten Hag juga diberi kewenangan penuh atas keputusan keluar-masuk pemain. Beberapa talenta akademi dilepas, termasuk Carreras, yang ketika itu dipandang sebagai calon pengganti jangka panjang Luke Shaw.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tampil Menonjol

Namun, pada Mei 2024, bek kiri asal Spanyol itu dijual ke Benfica hanya dengan harga 7,8 juta paun.

Tak lama berselang, Real Madrid datang menebus klausul rilis Carreras senilai 43 juta paun pada musim panas berikutnya.

Sejak bergabung, pemain berusia 22 tahun itu tampil menonjol di bawah arahan Xabi Alonso dan bahkan mencetak satu di antara gol terbaik musim ini saat Los Blancos menang 4-0 atas Valencia, Sabtu (1-11-2025).

Sementara itu, di hari yang sama, MU hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Nottingham Forest.

Diogo Dalot, yang dimainkan sebagai bek sayap kiri darurat, dinilai bersalah atas gol kedua tuan rumah yang dicetak Nicolo Savana.

3 dari 4 halaman

Keputusan Terburuk

Patrick Dorgu kemudian masuk di babak kedua, tetapi penampilannya dianggap kurang tajam dalam membantu tim mencari gol penyama.

Padahal, pemain asal Denmark itu sempat digadang-gadang bakal menjadi pilihan utama Amorim setelah didatangkan dari Lecce pada Januari lalu dengan biaya 25 juta paun. 

Performa gemilang Carreras di Santiago Bernabeu kini makin menegaskan bahwa penjualannya merupakan satu di antara keputusan terburuk di era Ten Hag.

Gaya bermainnya yang agresif dan energik dinilai akan sangat cocok dengan sistem Amorim, solid dalam bertahan, aktif menyerang, dan punya mobilitas tinggi.

Carreras pernah menceritakan alasannya meninggalkan Old Trafford pada 2023.

"Pesan yang saya dapat dari United? Mereka bilang saya harus dipinjamkan, bahwa Ten Hag tidak mengandalkan saya, dan saya harus terus mencari pengalaman serta ritme permainan. Lalu, kita lihat nanti apa yang terjadi," ujarnya kepada The Athletic.

4 dari 4 halaman

Opsi Lain

Kini, performa Dalot dan Dorgu di awal musim membuat posisi bek sayap kiri kembali jadi perhatian Amorim. MU kemungkinan akan mencari pemain baru pada bursa transfer Januari atau musim panas mendatang.

Namun, melihat ke belakang, mereka sejatinya sudah memiliki sosok ideal dalam diri Carreras, hanya saja kesempatan itu telah terlewat.

Jika Dalot dinilai terlalu rawan melakukan kesalahan dan Dorgu masih butuh waktu berkembang, Amorim mungkin akan mencari opsi lain.

Satu di antara nama yang disebut cocok dengan sistemnya adalah Antonee Robinson dari Fulham, bek kiri berpengalaman berusia 28 tahun yang sudah teruji di Premier League.

 

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer