Sukses


Wenger Peringatkan Arteta agar Tak Terlalu Tergantung pada AI: Ilmu Harus Tetap di Bawah Kendali Manusia

Legenda Arsenal, Arsene Wenger memberikan peringatan kepada pelatih Mikel Arteta terkait penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam pengambilan keputusan taktik di sepak bola.

Bola.com, Jakarta Legenda Arsenal, Arsene Wenger memberikan peringatan kepada pelatih Mikel Arteta terkait penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam pengambilan keputusan taktik di sepak bola.

Arteta baru-baru ini mengakui bahwa dirinya telah memanfaatkan teknologi AI untuk membantu berbagai aspek strategi tim Arsenal musim ini, meski enggan menjelaskan secara detail bagaimana sistem tersebut digunakan.

Pengakuan itu menimbulkan perdebatan di kalangan pengamat dan mantan pemain, terutama soal sejauh mana teknologi boleh terlibat dalam proses pelatihan dan analisis pertandingan.

Wenger, yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global di FIFA, menilai bahwa AI memang dapat menjadi alat bantu yang luar biasa, namun ia menegaskan bahwa keputusan akhir tetap harus berada di tangan manusia.

“AI bisa membantu kita membuat keputusan yang lebih baik,” kata Wenger dalam wawancara dengan media Prancis.

“Teknologi ini memiliki kualitas luar biasa, ia dapat menyerap jutaan situasi berbeda dan memberikan jawaban dalam hitungan detik atau bahkan sepersekian detik.”

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sentuhan Manusia

Meski demikian, pelatih legendaris yang membesut Arsenal selama lebih dari dua dekade itu mengingatkan bahwa AI tidak boleh mengambil alih kendali dari pelatih.

“AI bisa memberikan saran, tetapi kepribadian seorang pelatih bisa saja mengatakan ‘itu salah’. Selama manusia tetap memegang kendali, otoritas, dan kekuasaan untuk membuat keputusan, Anda bisa menggunakan alat ilmiah apa pun,” lanjut Wenger.

“Yang berbahaya adalah ketika ilmu pengetahuan mulai mendominasi keputusan itu sendiri.

”Komentar Wenger datang di tengah tren baru di dunia sepak bola modern, di mana data analytics dan kecerdasan buatan semakin sering digunakan untuk menganalisis performa pemain, menyusun taktik, hingga memprediksi cedera. Arsenal sendiri dikenal sebagai salah satu klub yang paling progresif dalam hal penggunaan teknologi dan analisis data," katanya.

Sumber internal klub bahkan menyebut bahwa Arteta telah bekerja sama dengan tim sains olahraga dan analis teknologi untuk mengintegrasikan AI prediktif ke dalam proses latihan harian, mulai dari pemilihan formasi, rotasi pemain, hingga simulasi lawan. Namun, Arteta menolak menjelaskan lebih jauh, dengan alasan ingin menjaga rahasia internal klub.

Meski metode baru ini menuai kontroversi, hasil di lapangan sejauh ini masih mendukung Arteta. Arsenal masih memuncaki klasemen Premier League hingga jeda internasional, meski baru saja ditahan imbang oleh Sunderland pada akhir pekan lalu.

Bagi Wenger, teknologi seperti AI seharusnya digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti insting dan pengalaman manusia.

“Sepak bola bukan hanya soal logika atau data,” tutup Wenger.

“Ini juga tentang emosi, intuisi, dan pemahaman terhadap pemain. Itu hal-hal yang tidak bisa sepenuhnya dimengerti oleh mesin.” 

3 dari 3 halaman

Posisi Arsenal

Video Populer

Foto Populer