Sukses


Marquez Diprediksi Tak Bisa Kubur Mimpi Rossi di Motegi

Bola.com, Madrid - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tinggal selangkah lagi menyegel titel MotoGP 2016. Namun, Si Bayi Alien diprediksi harus menunggu lebih lama untuk mengubur mimpi dua rivalnya dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, untuk menjadi juara dunia musim ini.

Setelah memenangi balapan MotoGP Aragon, 25 September, Marquez unggul 52 poin atas Rossi dan 66 angka di depan Lorenzo di klasemen sementara dengan empat seri tersisa.

Secara matematis, pebalap asal Spanyol itu berkesempatan mengunci gelar MotoGP ketiganya pada seri berikut di Motegi, Jepang, 16 Oktober. Mahkota MotoGP 2016 bakal menjadi milik Marquez apabila dia menang di Motegi sedangkan Rossi finis di posisi ke-14 atau lebih buruk dan Lorenzo gagal naik podium.

Di mata komentator MotoGP, Matthew Birt, kans Marquez mengamankan titel kelima sepanjang karier di kejuaraan dunia balap motor grand prix cukup terbuka. "Memang kemungkinannya sangat kecil jika tak dibilang mustahil. Namun, jika melihat bagaimana jalannya musim 2016 yang tak terduga dan penuh kejutan, rasanya skenario itu jadi masuk akal," kata Birt dalam kolom di situs resmi MotoGP.

Pada musim 2016, balapan tak lagi didominasi pebalap pabrikan Honda atau Yamaha. Regulasi ECU tunggal dan ban Michelin membuat semua pebalap punya peluang yang sama untuk menang. Buktinya, MotoGP tahun ini bisa menghadirkan delapan pemenang.

Meski demikian, Birt juga tak mengesampingkan fakta bahwa Rossi dan Lorenzo punya rekam jejak ciamik di Motegi. "Segalanya kembali terlihat mustahil jika melihat catatan Rossi di Motegi. Dia mampu 15 kali masuk finis dari 17 start di sana, termasuk meraih sembilan podium dan dua kemenangan," ujar Birt.

Dua kegagalan Rossi menyelesaikan lomba di Motegi terjadi karena crash pada 2005 ketika dia bisa saja memastikan gelar musim tersebut (situasinya mirip dengan Marquez saat ini) dan pada 2011 bersama Ducati.

Prestasi Lorenzo di Jepang tak kalah mentereng. X-Fuera selalu naik podium di Motegi sejak 2010 dan tak pernah finis lebih buruk dari posisi keempat di Jepang sejak debut di MotoGP pada 2008.

"Melihat catatan impresif Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di Motegi rasanya Marc Marquez sangat sulit untuk menyegel gelar di Jepang," kata Matt Birt.

Video Populer

Foto Populer