Sukses


Keistimewaan Valentino Rossi di Mata Cal Crutchlow

Seoul - Konsistensi Valentino Rossi bertahan di level tinggi MotoGP terus menuai komentar, mayoritas berupa pujian. Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, juga ikut berpendapat mengenai keistimewaan The Doctor tersebut. 

"Selama bertahun-tahun, kecepatan Valentino tidak melambat. Tapi justru lawan-lawannya yang bertambah cepat. Ia masih di ada di sana," ungkap Crutchlow seperti dilansir Speedweek, Sabtu (16/9/2017). 

"Secara fisik, ia berbeda dari saya. Saya pikir ia jauh lebih santai daripada saya saat balapan. Jujur, saya tak bisa membayangkan tetap ada di sini di usia 38," imbuh pebalap asal Inggris tersebut. 

Pada usia 38 tahun, Valentino Rossi masih menjadi pembalap yang begitu ditakuti di MotoGP. Sayangnya, keinginan pembalap Movistar Yamaha itu untuk menambah gelar juara dunia masih belum terwujud.

Selama ini banyak orang bertanya-tanya kapan Rossi akan memutuskan pensiun dari MotoGP. Banyak yang meyakini The Doctor baru mengambil keputusan pensiun jika sudah memenangkan gelar juara dunia ke-10.

Masalahnya, Rossi sudah berulang kali gagal untuk mewujudkan hal tersebut. Dalam tiga kesempatan terakhir pun ia terpaksa puas hanya meraih status runner-up. 

Ya, saat ini semakin banyak pula rival yang harus dihadapi Rossi di MotoGP. Sebelumnya, ia harus menghadapi Casey Stoner dan Jorge Lorenzo saja. Lalu, muncul Marc Marquez yang melakoni debutnya pada musim 2013 dengan langsung menjadi juara.

Pada 2017, setidaknya ada tiga pembalap yang menjadi rival Valentino Rossi. Selain Marquez, ia juga harus menghadapi pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, dan rekan setimnya, Maverick Vinales.

 

Video Populer

Foto Populer