Rossi dan Vinales Beda Pendapat soal Penyebab Keterpurukan Yamaha

Bola.com, Phillip Island - Duo pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, bersilang pendapat terkait penyebab keterpurukan tim mereka pada balapan MotoGP Jepang, di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (15/10/2017). 

Rossi menyebut kegagalan Yamaha di Motegi karena faktor ban Michelin. Namun, Vinales meyakini sumber masalah justru berada di kubu Yamaha. 

Prestasi kedua pebalap tersebut di Motegi benar-benar mengecewakan. Vinales hanya finis di posisi ke-10 dan terlihat sangat kesulitan tampil kompetitif sepanjang balapan. Nasib Rossi lebih pahit. Pebalap berjuluk The Doctor tersebut gagal finis setelah mengalami crash pada tikungan ketujuh. 

Setelah balapan MotoGP Jepang, Rossi menyatakan tak terlalu kaget dengan hasil buruk di Motegi. Dia sudah merasakan masalah sejak beberapa balapan sebelumnya.  Masalah tersebut menjadi pukulan besar karena di saat bersamaan tim-tim lain justru tampil makin menjanjikan. Alhasil, Yamaha makin sulit mengejar kemajuan tim-tim lain, terutama Honda dan Ducati. 

"Saya sudah mengatakan sebelumnya di Silverstone (Inggris) bahwa kami tak terlibat dalam persaingan gelar juara dunia karena kami tak cukup cepat. Kami bisa cepat saat kualifikasi, tapi tidak saat balapan. Padahal motor-motor tim lain semakin baik," kata Rossi, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (17/10/2017). 

"Kami punya ide yang bagus (tentang menjalani balapan di Motegi), tapi kami harus memadukannya dengan ban Michelin. Ban Michelin bekerja sangat bagus di motor lain. Tapi, kami merasa tak nyaman dengan ban belakang di semua kondisi tertutama pada trek basah," imbuh Rossi mengeluhkan performa ban Michelin di Jepang. 

Pendapat berbeda diungkapkan Vinales. Menurut pebalap Spanyol tersebut, bukan tugas Michelin untuk memecahkan masalah tersebut. Vinales mengatakan Yamaha lah yang harus mencari solusi untuk problem tersebut. 

"Motor-motor lain bisa bekerja dengan baik (menggunakan Michelin), sedangkan kami tidak. Masalahnya ada pada kami, kami perlu melakukan perbaikan," tegas Vinales. 

Yamaha tak punya banyak waktu untuk mencari solusi untuk masalah tersebut karena Valentino Rossi dan Maverick Vinales harus kembali turun di lintasan pada akhir pekan ini di MotoGP Australia.