Sukses


Motor Rossi dan Vinales Diperlakukan Berbeda

Bola.com, Buriram - Yama memberikan perlakukan berbeda kepada motor Valentino Rossi dan Macerick Vinales. Menurut Manajer Tim Movistar Yamaha Massimo Meregalli, hal itu dilakukan karena, motor dua pembalap MotoGP ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

"Ya, Rossi senang dengan laju motor barunya, namun dia kepayahan dalam hal elektronik motornya. Sementara itu, Vinales tak bisa menghentikan motor atau berbelok sesuai keinginannya," ujar Meregalli seperti dilansir GPone.

Selain dua hal tersebut, Meregalli mengatakan performa mesin baru dan kecepatan motor YZR M1 sudah memuaskan Rossi dan Vinales. Hanya saja, Meregalli mengakui, ban masih menjadi kendala bagi tim Yamaha untuk tampil maksimal.

Hal tersebut terlihat saat Yamaha mejalani tes di Sirkuit Buriram, Thailand. Dalam tes tersebut, Meregalli menilai Yamaha begitu kepayahan.

"Di Malaysia, kami bisa tampil bagus bahkan menggunakan ban yang telah dipakai sebelumnya. Namun di Buriram, kami punya masalah dengan ban. Ini masalah yang dialami tim lain juga, namun kami sepertinya lebih menderita," ujar Meregalli.

 

 

2 dari 3 halaman

Siap Ladeni Permintaan Rossi-Vinales

Mengembangkan dua motor berbeda tentu membutuhkan kerja keras ekstra dari tim Yamaha. Meskipun demikian, Meregalli menegaskan timnya siap untuk hal tersebut, termasuk memenuhi permintaan Rossi dan Vinales.

"Kami bisa mengembangkan keduanya. Musim lalu kami juga melakukan hal yang sama dan kami bisa melakukannya lagi sekarang," kata Meregalli.

"Jika para pembalap punya permintaan berbeda, kami bisa melakukannya," ujar Meregalli menambahkan.

3 dari 3 halaman

Komitmen Rossi-Vinales

Kendati masih belum sempurna, Meregalli mengatakan Vinales dan Rossi tetap berkomitmen untuk tampil maksimal di MotoGP musim ini. Kedua pembalap tersebut, kata Meregalli terus memberikan masukan pada Yamaha agar performa motor bisa maksimal.

"Mereka mungkin terlihat kecewa, namun keesokan paginya mereka selalu siap untuk memulai kembali," ujar Meregalli mengakhiri.

Sumber: Liputan6.com

Video Populer

Foto Populer