Sukses


MotoGP: Marquez Masih Idolai Rossi

Jakarta Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez tak hamonis sejak MotoGP 2015. Meski demikian, Marquez ternyata tetap memilih Rossi sebagai idola.

Sejatinya, perselisihan kedua pembalap papan atas MotoGP ini sudah bukan hal baru. Berulang kali keduanya terlibat perselisihan, baik di dalam lintasan maupun di luar lintasan. Dan hal itu terjadi setelah kontroversi pada musim 2015.

Di musim 2018, penyebab keduanya kembali berselisih adalah insiden pada MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, 8 April 2018. Saat itu, Marquez melakukan senggolan yang membuat Rossi terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.

Marquez memang sudah berupaya minta maaf usai MotoGP Argentina. Tapi, Rossi menolaknya. Sial bagi Marquez, wawancara yang dilakukan dengan Sky Sports dan membahas soal insiden di Argentina kembali membuat Rossi geram.

Meski begitu, The Baby Alien tak serta mendiskreditkan apa yang telah dilakukan The Doctor di MotoGP. Itu mengapa ia masih menyebut Rossi sebagai pembalap idolanya, saat diwawancara baru-baru ini.

"Pembalap favorit saya? Hmm.. Referensi yang bagus adalah Valentino. Apa yang ia lakukan sangat mengesankan," kata Marquez saat wawancara kepada Bennett's Bike Social, dikutip Speedweek.

2 dari 3 halaman

Sukses Besar

Selanjutnya, Marquez ditanya soal kesuksesan yang ia dapat meski ia baru berusia 25 tahun. Total, sudah enam gelar juara dunia yang ia dapat. Rinciannya adalah satu di kelas Moto3, satu di Moto2, dan empat di MotoGP.

Ia pun berpeluang melewati pencapaian sembilan gelar milik Rossi. Peluangnya terbilang besar mengingat faktor usia yang membuat kariernya masih begitu panjang. Soal itu, Marquez mengaku tak pernah mengira akan sampai di titik ini.

"Tidak, tidak pernah. Dan saya tak mau menyadarinya. Semua orang berkata, tak bisa dipercaya apa yang Anda lakukan. Saya melakukan apa yang saya sukai. Saya menyukai balapan dan menang. Saya tak ingin memikirkan catatan," Marquez menegaskan.

3 dari 3 halaman

Klasemen MotoGP 2018

1. Marc Marquez (Repsol Honda) 221 poin

2. Andrea Dovizioso (Ducati Team) 154 poin

3. Valentino Rossi (Movistar Yamaha) 151 poin

4. Jorge Lorenzo (Ducati Team) 130 poin

5. Maverick Viñales (Movistar Yamaha) 124 poin

6. Cal Crutchlow (LCR Honda) 119 poin

7. Danilo Petrucci (Pramac Ducati) 110 poin

8. Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) 110 poin

9. Andrea Iannone (Suzuki Ecstar) 92 poin

10. Alex Rins (Suzuki Ecstar) 79 poin

11. Dani Pedrosa (Repsol Honda) 76 poin

12. Alvaro Bautista (Angel Nieto Team) 64 poin

13. Jack Miller (Pramac Ducati) 61 poin

14. Tito Rabat (Reale Avintia) 35 poin

15. Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory) 32 poin

16. Franco Morbidelli (EG 0,0 Marc VDS) 26 poin

17. Hafizh Syahrin (Monster Yamaha Tech3) 24 poin

18. Aleix Espargaro (Factory Aprilia Gresini) 19 poin

19. Bradley Smith (Red Bull KTM Factory) 15 poin

20. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 14 poin

21. Scott Redding (Factory Aprilia Gresini) 12 poin

22. Mika Kallio (Red Bull KTM Factory) 6 poin

23. Karel Abraham (Angel Nieto Team (GP16) 4 poin

24. Michele Pirro (Ducati) 1 poin

Sumber Liputan6.com

Video Populer

Foto Populer