Sukses


Menangi Duel Lawan Dovi di MotoGP Argentina, Rossi Merasa Muda Lagi

Bola.com, Buenos Aires - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sangat menikmati duel kontra Andrea Dovizioso pada MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo, Senin (1/4/2019) dini hari WIB. Bahkan, The Doctor merasa membalap seperti saat dirinya masih muda. 

Rossi berhasil memenangi duel sengit melawan Dovizioso tersebut, sehingga berhak naik podium kedua alias menjadi runner up. Gelar juara di Argentina direbut Marc Marquez yang tampil sangat dominan. Dia finis hampir 10 detik lebih cepat daripada Rossi. 

Alhasil, suguhan utama pada balapan tersebut adalah duel Rossi versus Dovizioso yang berlangsung hingga lap terakhir. Dovi sebenarnya lebih dominan menempati posisi kedua sepanjang balapan. Tapi, dia tak pernah bisa benar-benar melaju meninggalkan Valentino Rossi

The Doctor juga terus menekan. Pembalap Italia sempat menyalip Dovi, tapi kembali melorot ke posisi ketiga. Rossi tak menyerah. 

Momen krusial datang pada Tikungan 7 lap terakhir. Rossi berhasil menyalip dan Dovizioso tak mampu merespons. The Doctor akhirnya kembali naik podium untuk kali pertama sejak MotoGP Jerman di Sachsenring, pada Juli 2018. 

"Saya sangat gembira untuk diri sendiri, tim saya, dan Yamaha, karena sudah lama sekali tak naik podium," kata Rossi, seperti dilansir Motorsport

"Saya sangat senang, karena kami membutuhkan hasil ini. Kami bekerja sangat baik sejak Jumat. Saya membalap seperti saat masih mudah. Saya sangat menikmatinya," imbuh Valentino Rossi

 

 

2 dari 2 halaman

Sulit Saingi Kecepatan Dovizioso

Pembalap yang mengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut mengakui kesulitan menyaingi kecepatan motor Dovizioso. Namun, dia pantang menyerah. 

Rossi menunggu waktu yang tepat untuk merebut posisi kedua dan berhasil. 

"Balapan yang bagus. Saya berharap bisa sedikit lebih cepat daripada Dovi, tapi tidak bisa. Jadi, saya bertahan di belakangnya. Kemudian pada akhir-akhir balapan saya punya dua atau tiga titik ketika lebih cepat daripada dia," urai Rossi. 

"Saya berusaha pada lap terakhir dan itu bagus. Dia tak bisa melakukan manuvernya yang terkenal (meyalip balik)," sambung Rossi. 

Video Populer

Foto Populer