Sukses


Rossi Belum Sepenuhnya Yakin Motor Yamaha Kompetitif untuk Pacuan Gelar

Bola.com, Buenos Aires - Valentino Rossi tak mau berpuas diri setelah finis kedua pada balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (1/4/2019) dini hari WIB. The Doctor masih belum sepenuhnya mengetahui kekuatan motor Yamaha dibanding milik pabrikan lainnya. 

Pada balapan di Termas de Rio Hondo, Rossi terlibat duel sengit dengan Andrea Dovizioso yang menggebar Ducati. Dari duel tersebut terlihat motor M1 yang ditunggangi Rossi cukup kompetitif, kecuali dibandingkan Marc Marquez yang tampil sangat superior. 

Rossi membuktikan diri dengan menyalip Dovizioso di lap terakhir, sehingga naik podium kedua. Ini menjadi podium pertama The Doctor setelah balapan MotoGP Jerman di Sachsenring tahun lalu, 

Sebelum MotoGP Jerman, Rossi terang-terangan mengatakan belum puas dengan kemajuan motor Yamaha, terutama dari sisi akselerasi dan ban belakang. Bahkan, dia menyebut perkembangan motor Suzuki lebih pesat dan mengejutkan.

Namun, benarkah motor Yamaha YZR-M1 sudah kompetitif untuk terlibat dalam pacuan juara dunia MotoGP 2019? 

"Sulit menilai apakah M1 benar-benar sudah lebih baik. Semua tergantung treknya. Ada banyak motor yang baik dan pebalap yang kompetitif," kata Rossi, seperti dilansir GP One. 

"Meraih hasil apik menjadi tantangan sulit. Namun, kualifikasi sesi yang krusial karena setiap pembalap akan mengekploitasu apa yang mereka punya," imbuh Valentino Rossi

 

2 dari 2 halaman

Persaingan 7 Pembalap

Rossi mengatakan awalnya memprediksi bisa melaju lebih cepat saat balapan. Namun, ternyata tebakannya salah. Meski demikian, dia senang bisa memenangi duel ketat kontra Dovizioso. 

"Sebelum start saya berpikir ada enam pembalap yang berpeluang naik podium. Ternyata, malah ada tujuh. Saya bisa bertahan di depan karena saya merasa bagus, meskipun saya tak secepat kemarin," ujar Rossi. 

"Dovizioso juga bagus sehingga bisa terus di depan, kami bisa menciptakan margin, sedikit demi sedikit. Saya melihat timesheeets, ada lima pembalap di belakang saya. Kemudian cuma ada kami." 

"Saya sebenarnya berharap punya kecepatan lebih baik daripada ini, tapi sepertinya tidak bisa. Mungkin karena cuaca lebih panas. saya di belakang dia (Dovizioso), tapi saya melihat sedikit lebih cepat daripada dia. Saya memanfaatkan keuntungan tersebut pada lap terakhir," imbuh dia. 

Nasib rekan setim Rossi, Maverick Vinales, kurang beruntung. Vinales gagal finis setelah terlibat crash dengan pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli. Padahal, saat itu Vinales sedang melaju di posisi keenam, sedangkan Morbidelli tepat di belakangnya. 

Video Populer

Foto Populer