Sukses


Keluh Kesah Maverick soal Masalah Tak Berujung di Yamaha

Bola.com, Buenos Aires - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengeluarkan unek-unek setelah balapan MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo, Senin (1/4/2019) dini hari WIB. Sang pembalap mengaku tak habis pikir karena selama selama 2,5 tahun motor Yamaha masih berkutat dengan masalah kehilangan grip. 

Masalah yang seolah tak berujung tersebut membuat Vinales terpuruk di Argentina. Start dari posisi kedua, dia sempat melorot hingga posisi kesembilan. Vinales sempat merangsek ke posisi keenam, namun akhirnya gagal finis setelah mengalami crash dengan pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli di lap terakhir. 

Masalah grip tersebut benar-benar merepotkan pembalap Spanyol itu. Catatan lap terbaiknya saat balapan bahkan sampai terpaut 1,3 detik dibanding saat sesi pemanasan. Waktu lapnya lebih lambat, bukan sebaliknya. Vinales emngaku benar-benar tak habis pikir. 

"Ini sesuatu yang sulit dipercayaya. Benar-benar sangat aneh. Yamaha hanya satu-satunya yang sangat kesulitan (dengan grip). Hal seperti tak pernah menimpa saya, bahkan ketika saya di Suzuki atau pada paruh pertama 2017," kata Maverick Vinales mencurahkan isi hatinya, seperti dilansir Crash, Rabu (3/4/2019). 

"Sejujurnya, ini sudah 2,5 tahun saya mengalami masalah ini. Australia (2018, ketika Vinales menang) hanya satu-satunya balapan ketika saya punya grip," imbuh Vinales. 

Vinales hanya satu-satunya pembalap yang memilih ban depan lunak untuk balapan. Namun, untuk ban belakang dia punya pilihan yang sama dengan pembalap lainnya, yaitu yang berjenis lunak.  

"Tentu saja pemilihan ban sudah benar, karena saat pagi saya merasa luar biasa. Saya tak punya masalah ban depan saat balapan. Masalahnya ban belakang. Jadi benar-benar aneh," keluh Vinales.

"Sejujurnya ini sangat sulit. Saya tak bisa memahami mengapa kami kehilangan grip sangat banyak. Rasanya saya seperti memakai ban lawas," imbuh Maverick Vinales

 

Video Populer

Foto Populer