Bola.com, Jerez - Meksiko masih terus berupaya masuk ke kalender MotoGP. Namun, dua pembalap papan atas, Marc Marquez dan Valentino Rossi, masih berhati-hati memberikan tanggapan soal kans Meksiko karena mempertimbangkan faktor keamanan sirkuit yang akan digunakan.
Beberapa tahun lalu, Meksiko hampir terpilih menjadi salah satu tuan rumah MotoGP. Namun, Dorna menunda keputusan karena para pembalap menyoroti faktor keselamatan sirkuit dan saat itu tak mungkin menggelar tes dalam waktu dekat.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Belakangan, bukan Meksiko yang masuk kalender. Pada 2020 justru Finlandia yang terpilih menjadi tuan rumah seri baru, kemudian disusul Indonesia pada 2021.
Namun, Meksiko belum menyerah dan masih terus membujuk Dorna. Para pembalap lagi-lagi meminta jaminan keselamatan trek yang akan dipakai sebagai venue.
"Kami tahu ada kans balapan di sana lebih awal. Tentu saja, memiliki sirkuit di Meksiko bakal fantastis. Tapi, pertama yang harus dipenuhi adalah regulasi keselamatan. Maka balapan di sana akan datang cepat atau lambat," kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (23/4/2019).
Rossi bahkan terang-terangan mengaku tertarik dengan tambahan balapan di benua Amerika tersebut. Tapi, lagi-lagi dengan mengajukan syarat.
"Meksiko fantastis, area yang luar biasa. Tapi, kami tertarik dengan trek. Kondisi lintasan harus bagus dan memberikan level keamanan yang tinggi. Jika kami mendapatkan jaminan itu, kami akan ke sana," tegas Valentino Rossi.