Sukses


Didepak Yamaha, Valentino Rossi Sebaiknya Pensiun

Bola.com, Solo - MotoGP 2020 dipastikan menjadi momen terakhir Valentino Rossi berseragam Yamaha. Tim pabrikan Jepang berlambang garpu tala itu tak lagi memperpanjang kontrak pembalap senior asal Italia tersebut.

Yamaha telah memastikan komposisi pembalap pada musim 2021 menjadi milik Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Quartararo naik kelas, sementara kontrak Maverick Vinales diperpanjang dua tahun.

Dengan demikian, berakhir sudah romantisme Valentino Rossi bersama Yamaha yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir. Belum diketahui pasti rencana Rossi setelah tidak lagi bersama Yamaha.

Kabar didepaknya Rossi ternyata juga menyita perhatian pesepak bola Indonesia. Satu di antaranya pemain Persis Solo, Hapidin.

Menurut pemain klub Liga 2 itu, Valentino Rossi dihadapkan pada situasi yang rumit. Secara usia, Rossi memang tidak muda lagi. Dengan umur yang sudah memasuki 40 tahun, ia menilai alangkah baiknya Rossi memutuskan pensiun.

"Ya, saya pikir wajar Yamaha tak memakai Rossi lagi. Yamaha mungkin ingin mencari rider yang lebih muda dan fresh," ujar Hapidin, yang hobi memantau MotoGP di sela aktivitas bermain bola.

2 dari 2 halaman

Terlambat Pensiun

Sejak bergabung dengan Yamaha pada 2004, Valentino Rossi berhasil empat kali menyabet gelar juara dunia MotoGP, yakni edisi 2004, 2005, 2008, dan 2009. Total, Valentino Rossi mengoleksi tujuh kali juara dunia MotoGP, tiga di antaranya saat masih memperkuat Honda.

Menurut mantan pemain PSIS Semarang dan Persiraja Banda Acej itu, Rossi tampaknya terlambat untuk memutuskan pensiun. Ia mengatakan seharusnya Rossi mengikuti kiprah seperti Michael Doohan, Max Biaggi, atau Kenny Roberts Jr sebagai pendahulunya, yang pensiun beberapa sesaat setelah masa kejayaan.

"Namun, itulah yang tidak dimiliki pembalap lain. Rossi tetap terus membuktikan diri, meski harus lintas generasi. Bagi saya dia adalah legenda di MotoGP," ujar Hapidin. (Vincentius Atmaja)

Video Populer

Foto Populer