Sukses


Perbandingan Debut Andi Gilang di Moto2 Qatar 2020 dengan Dimas Ekky Musim Lalu, Siapa Lebih Baik?

Bola.com, Jakarta - Satu-satunya pembalap Indonesia di kelas Moto2, Andi Gilang telah menjalani lomba putaran pertama musim 2020 di Sirkut Losail, Qatar, Minggu (8/3/2020) lalu.

Hasilnya Andi Gilang bisa finis posisi 22. Usai lomba, ia mendapat pujian dari manajer timnya Hiroshi Aoyama. Pembalap Idemitsu Honda Team Asia itu dinilai punya race pace begitu konsisten.

Jika melihat ke belakang, satu tahun lalu, juga dengan tim Honda Team Asia, pembalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama juga menjalani debut di kelas Moto2. Dia juga mengaspal di Losail. 

Lantas siapa yang meraih catatan lebih baik pada lomba debut di Moto2 di antara kedua pembalap Tanah Air ini?

Jika hasil lomba jadi tolak ukur, Andi Gilang mengungguli Dimas Ekky. Untuk diketahui, satu tahun lalu, Dimas hanya finis ke-24 atau dua setrip di belakang posisi finis Andi Gilang musim ini.

2 dari 3 halaman

Catatan Waktu

Bagaimana dengan catatan waktu? Pada latihan bebas 1 (FP1) Moto2 Qatar 2019, Dimas Ekky membukukan lap terbaik 2 menit 3,050 detik. Pada sesi sama musim ini, Andi Gilang memulai dengan lebih baik: 2 menit 1,082 detik.

Pada FP2, Dimas Ekky memperbaiki lap terbaiknya ke angka 2 menit 2,235 detik. Sementara Andi Gilang justru melambat di FP2, tapi tetap lebih kencang ketimbang rekan senegaranya: 2 menit 1,265 detik.

Pada FP3, Andi Gilang untuk kali pertama keluar dari catatan 2 menit 1 detik. Kini ia mempunyai lap tercepat 2 menit 0,760 detik.

Satu tahun lalu di FP3 Moto2 Qatar 2019, Dimas Ekky masih berkutat di 2 menit 2 detik tepatnya 2 menit 2,358 detik.

Pada sesi kualifikasi, Andi Gilang terus mempertajam catatan waktunya. Sekarang ia nyaris tembus 1 menit 59 detik. Lap tercepatnya tembus 2 menit 0,218 detik.

Sementara Dimas Ekky pada kualifikasi di Losail tahun lalu, bisa meraih lap terbaiknya. Tapi tetap masih kalah dari Andi Gilang: 2 menit 1,291 detik.

3 dari 3 halaman

Andi Gilang Lebih Baik

Kesimpulannya, jika melihat hasil lomba dan catatan waktu, Andi Gilang lebih baik ketimbang Dimas Ekky di Losail tahun lalu.

Sebuah sinyal positif. Tapi salah besar jika berpuas diri. Karena untuk mendapatkan poin di Moto2, hanya pembalap yang menyentuh 15 besar yang meraihnya.

Selama rangkaian Moto2 Qatar, Andi Gilang belum bisa masuk jajaran 20 besar. Seperti kata Aoyama, jika ingin kompetitif di Moto2, Andi Gilang harus meningkatkan catatan waktunya sekitar 0,5 detik lagi per lap.

Sumber: dari berbagai sumber

 

Video Populer

Foto Populer