Sukses


Marc Marquez Usul Kontrak Pembalap MotoGP Dibekukan hingga 2021

Bola.com, Jakarta - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengajukan usul kontroversial untuk menyikapi kondisi tak menentu akibat pandemi virus corona. Dia mengusulkan supaya kontrak pembalap dibekukan hingga 2021. 

Lima pembalap di kelas MotoGP tidak bermasalah dengan kontrak, termasuk di antaranya Marc Marquez yang baru saja meneken perpanjangan kontrak empat tahun bersama Honda. Namun, pembalap lainnya tak seberuntung Marquez. 

Sebagian besar pembalap MotoGP harus bernegosiasi kontrak di tengah situasi yang tak menentu, baik dalam penyelenggaraan balapan maupun finansial. Satu di antara pembalap yang kontraknya hanya berdurasi hingga akhir tahun ini adalah Alex Marquez. 

Adik Marc Marquez tersebut hanya diberi kontrak setahun ketika didapuk menggantikan Jorge Lorenzo di Repsol Honda pada musim 2020. Honda hanya memberikan kontrak satu tahun kepada Alex supaya setara dengan pembalap lain, yang rata-rata kontraknya habis pada akhir musim 2020. 

"Situasinya sulit. Saya sudah memperbarui kontrak untuk empat tahun di Honda. Ini berisiko untuk kedua pihak, tapi saya rasa sebelumnya-sebelumnya sukses, juga dengan antusiasme besar," ujar Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb, Senin (27/4/2020). 

"Memang benar ada beberapa pembalap yang belum meneken kontrak (untuk musim 2021), termasuk adik saya," imbuh Marc Marquez

Kondisi rumit dihadapi tim maupun pembalap dalam memutuskan kontrak baru karena belum ada kepastian tentang pelaksanaan balapan MotoGP 2020. 

Jika tak ada balapan, maka tak ada parameter yang digunakan untuk membuktikan apakah seorang pembalap layak atau tidak mendapat kontrak baru. Opsi lain adalah MotoGP 2020 tetap digelar, tapi dengan jumlah balapan yang dikurangi. Jumlah balapan yang tidak penuh juga sulit untuk menilai apakah seorang pembalap layak mendapat perpanjangan kontrak. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Dianggap Tidak Eksis

Berbagai alasan dan kondisi itulah yang memicu Marc Marquez mengusulkan opsi pembekuan kontrak pembalap hingga 2021. 

"Mereka harus membekukan motor hingga 2021. Saya rasa itu keputusan bijak karena anggaran tim juga akan terdampak oleh pandemi virus corona ini," ujar Marquez. 

"Untuk kontrak pembalap, mengapa tidak melakukan sesuatu seperti ini? Bekukan kontrak mereka dan pura-pura seperti mereka tidak eksis tahun ini." 

"Tapi keputusan bukan ada di tangan saya. Saya sendiri tenang soal bagian yang berhubungan dengan saya," imbuh pembalap asal Spanyol itu. 

Sumber: Tuttomoriweb

 

Video Populer

Foto Populer