Sukses


MotoGP: Gagal di Qatar, Valentino Rossi Berharap Balapan di Eropa Bikin Berkah

Bola.com, Jakarta - Valentino Rossi hanya menuai empat poin pada balapan di Qatar. Menyambut seri Eropa, tujuh kali juara dunia kelas MotoGP itu berharap segalanya berubah baik.

Valentino Rossi duduk di urutan ke-14 dalam klasemen setelah finis di urutan ke-12 dan ke-16 dalam dua balapan di Losail, yang terakhir di mana ia lolos ke posisi ke-21, yang terburuk dalam kariernya. Rekan setim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, sebaliknya, mengumpulkan kemenangan di Qatar menggunakan motor yang sama.

Jelang GP Portimao di Portugal, Rossi berharap betul bisa memperbaiki penampilan. "Saya tidak tahu, karena setiap tahun banyak perubahan."

"Pokoknya, di Eropa ada banyak trek bagus untuk saya. Jadi, kami berharap saat kami kembali ke Eropa, kami bisa menjadi lebih kuat," ujarnya lagi.

Rossi mengklaim telah membuat terobosan set-up selama Doha Grand Prix, acara terbaru. Tapi sayang, memulai balapan dari grid bawah membuat ia tetap kesulitan bermanuver.

"Hari ini bukan hasil yang terbaik dan memulai balapan dari belakang sangat sulit. Karena ada begitu banyak motor yang kuat," Valentino Rossi menuturkan.

"Kecepatan saya sebenarnya tidak buruk, tapi itu belum cukup untuk berada pada grup terdepan, utamanya pada lap pertama," lanjut pembalap berusia 42 tahun itu.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 3 halaman

Perubahan pada Ban

Di antara perubahan dari Grand Prix Qatar ke GP Doha adalah peralihan dari swingarm serat karbon ke aluminium. Menurut Rossi, hal itu menghasilkan peningkatan pada konsumsi ban belakang, meski masalahnya tetap ada.

"Kami menggunakan swingarm aluminium karena saya banyak mengalami getaran di bagian belakang, setelah beberapa lap, ban terasa terlalu keras dan mulai banyak bergetar," jelasnya.

"Jadi, aluminiumnya sedikit lebih baik. Bagaimanapun juga saya memiliki getaran, tetapi itu lebih terkendali."

Keausan ban belakang telah menjadi masalah umum bagi 'The Doctor' dalam beberapa musim terakhir.

Yamaha merancang sasis 2021 agar lebih mirip dengan versi 2019, yang diterapkan oleh Franco Morbidelli dengan baik tahun lalu, tetapi Rossi tidak menganggap sasis adalah penyebab masalah tersebut.

"Tidak, menurutku bukan sasisnya," katanya.

3 dari 3 halaman

Daftar Tersisa Kalender MotoGP 2021

  • 3. 18 April: Portugal - Algarve International Circuit
  • 4. 2 Mei: Spanyol - Circuito de Jerez
  • 5. 16 Mei: Prancis - Le Mans
  • 6. 30 Mei: Italia - Autodromo del Mugello
  • 7. 6 Juni: Catalunya - Barcelona-Catalunya
  • 8. 20 Juni: Jerman - Sachsenring
  • 9. 27 Juni: Belanda - TT Circuit Assen
  • 10. 11 Juli: Finlandia - KymiRing
  • 11. 15 Agustus: Austria - Red Bull Ring
  • 12. 29 Agustus: Inggris - Silverstone Circuit
  • 13. 12 September: Aragon - MotorLand Aragon
  • 14. 19 September: San Marino - Misano World Circuit
  • 15. 3 Oktober: Jepang - Twin Ring Motegi
  • 16. 10 Oktober: Thailand - Chang International Circuit
  • 17. 24 Oktober: Australia - Phillip Island
  • 18. 31 Oktober: Malaysia - Sepang International Circuit
  • 19. 14 November: Valencia - Circuit Ricardo Tormo 

Ket: Mengingat situasi COVID-19, daftar balapan di atas masih bisa berkurang. 

Video Populer

Foto Populer