Bola.com, Jakarta - Terkuak penyebab masalah yang dialami Valentino Rossi pada ajang MotoGP.
Usai kualifikasi MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring hari Sabtu (19/06/2021), pembalap Petronas Yamaha SRT itu buka-bukaan soal penyebab dirinya kesulitan kompetitif pada kelas kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Baca Juga
Tembus Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Baru di Asia
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Daftar Pemain Berlabel Polisi yang Bisa Ditarik Bhayangkara FC ke Liga 2 demi Promosi ke Liga 1, Termasuk dari Timnas Indonesia
Advertisement
Valentino Rossi mengaku kesulitan memanfaatkan ban produksi Michelin yang menggunakan karkas atau casing lebih lembut sejak 2019.
Problem Valentino Rossi dengan ban Michelin sudah bukan rahasia lagi. Namun sebuah fakta baru mengetahui The Doctor ternyata sudah bermasalah sejak 2019.
Diketahui, juara dunia sembilan kali itu lebih menyukai karkas atau casing ban yang lebih kaku dan keras. Kali terakhir Michelin menurunkan tipe ban seperti itu musim 2018, Valentino Rossi masih bisa kompetitif.
Tercatat Valentino Rossi yang memperkuat tim pabrikan Yamaha berhasil mengakhiri MotoGP 2018 di posisi ketiga.
"Saya pikir saya kuat, cepat, dan kompetitif pada 2018. Saya tidak mampu memenangkan balapan, tetapi saya mengakhiri musim di posisi ketiga lewat raihan 5-6 podium," kata Valentino Rossi.
"Saat itu saya merasa kuat. Misalnya, juga di sini di Sachsenring (MotoGP Jerman). Saya bisa finis kedua," lanjut pembalap berusia 42 tahun itu.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Berubah Sejak 2019
Valentino Rossi kemudian mengakui semua berubah sejak MotoGP 2019 di mana Michelin mulai memakai karkas atau casing ban yang lebih kaku dan keras.
"Mulai 2019 sesuatu berubah dan kami perlu bekerja dengan motor lewat cara yang berbeda dibandingkan masa lalu," kata Rossi.
Advertisement
"Secara pribadi saya sangat menyukai dukungan yang sangat baik dari ban belakang yang keras di belakang sepanjang karier saya."
"Sejak saat itu (MotoGP 2019) ban mulai bekerja sangat keras dari jenis setelan motor ini (tahun 2018). Kami perlu bekerja pada motor dengan cara lain dan membuat motor lebih smooth," lanjut pembalap Petronas Yamaha SRT ini.
Lebih lanjut Valentino Rossi menyebut sejak memakai ban produksi Michelin yang menggunakan karkas atau casing lebih lembut sejak 2019 dirinya tidak bisa memanfaatkan gaya balapnya.
"Dengan setelan motor seperti sekarang dan ban jenis ini, saya merasakan lebih banyak masalah. Saya tidak dapat menggunakan gaya saya. Tapi memang seperti ini dan Anda perlu menemukan cara untuk berkembang," Valentino Rossi menerangkan.
Sumber: Crash.net
Advertisement