Bola.com, Jakarta - Pecco Bagnaia kecewa berat usai finis kedua pada Sprint Race MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano hari Sabtu (07/09/2024) malam WIB.
Kecewa meski finis kedua karena ia sebenarnya start sebagai pole position dan semakin menyesakkan karena melihat rival utamanya, Jorge Martin finis pertama.
Baca Juga
Pulang Kampung ke Italia usai MotoGP Jepang, Pecco Bagnaia Tuai Kritik: Potensi Jet Lag Menuju Seri Australia
Pangkas Selisih 11 Poin dari Jorge Martin usai MotoGP Jepang, Pecco Bagnaia: Sudah Maksimal Banget Nih!
Hasil Balapan MotoGP Jepang: Enggak Jadi Hujan, Pecco Bagnaia Ungguli Jorge Martin untuk Pangkas Gap Menjadi 10 Poin
Advertisement
Jorge Martin melakukan start dengan sempurna, dari urutan pertama langsung memimpin sejak T1 dan Pecco Bagnaia tidak pernah bisa menyalip rider Pramac Racing itu.
Pecco Bagnaia mengaku marah dengan dirinya sendiri karena gagal mengalahkan Jorge Martin. Kini ia dalam tekanan berat karena selisih poinnya di klasemen melebar menjadi 26 poin.
Yuk scroll ke bawah untuk membaca komentar Pecco Bagnaia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Pecco Bagnaia
"Saya kesal dengan penampilan saya, karena saya melakukan start yang buruk. Start saya tidak sempurna karena kopling dan saya kehilangan posisi pertama," kata Pecco Bagnaia kepada TNT Sport.
"Dan kami tahu betul betapa sulitnya menyalip di trek ini ketika Anda memiliki kecepatan yang sama dengan orang-orang di depan Anda."
"Saya mencoba lap pertama tetapi kemudian ban depan menjadi terlalu panas dan saya mulai kehilangan kendali," tambahnya.
Advertisement
Kesulitan Menyalip Jorge Martin
Karena rangkaian masalah di atas, Pecco Bagnaia tidak punya kans menyalip Jorge Martin pada Sprint Race MotoGP San Marino 2024.
"Jadi, saya tidak memiliki peluang untuk menyalip Jorge. Sore ini dia lebih cepat... tidak lebih cepat, tetapi dia melakukan pekerjaan yang lebih baik," Bagnaia bicara jujur.
"Kami harus meningkatkan diri untuk Main Race karena kami tidak boleh melakukan start seperti ini lagi," lanjutnya.