Sukses


Keperkasaan Cleveland Cavaliers dan Kegemilangan LeBron James

Bola.com, Cleveland - Satu kaki sudah di pedal gas, sementara satu kaki lainnya berada di atas tim lain. Bisa dibilang Cleveland Cavaliers berdiri cantik saat ini.

Tak ada tanta-tanda langkah mereka akan terhenti, yang telah mereka mulai sejak babak playoff dimulai. Ini bukan Cavaliers yang mengakhiri musim lalu dengan tidak konsiten. Ini adalah Cavas yang, seperti banyak diprediksi, berada dalam tahun terbaik di depan tim lain di Wilayah Timur, berdasarkan permainan yang tak terkalahkan sejak babak pertama.

Mereka akan mencoba membuat rekor 10 kemenangan beruntun pada hari Jumat (19/5/2017) atau Sabtu (20/5/2017) WIB setelah mereka menang atas Celtics pada Gim 1. Berita buruknya, Cavaliers secara tidak langsung mendorong fans bola basket untuk menyelesaikan tugas mereka sampai saatnya final NBA dimulai. Kabar baiknya adalah LeBron James sedang melakukan pertunjukan dan menjaga rekan setimnya fokus pada tugas yang sedang dihadapi.

"Pola pikir kami adalah memperlakukan setiap pertandingan dengan cara yang sama, bersiap untuk bermain dan melakukan yang terbaik," katanya. "Untuk menang."

Beristirahat dengan baik dan tak kehilangan motivasi, Cavs bergerak di arah yang benar. Mereka hanya terancam kalah di playoff saat bermain melawan Indiana Pacers ketika CJ Miles melewatkan kesempatan untuk membawa Pacers menang jelang akhir pertandingan.

"Energi dan pola pikir adalah yang kami butuhkan, mulai dari awal jalan menuju final Wilayah Timur," ujar James.

Cavs berada di urutan kedua di bawah Golden State Warriors dalam hal mencetak poin di playoff, namun mereka memimpin dalam hal tembakan dari dalam. LeBron tampil lebih segar. Dia rata-rata mengumpulkan hampir 35 poin, sembilan rebound, dan tujuh assist, dan melakukannya dengan efisien.

"Saya harus berada dalam mode serangan dan memberikan tekanan pada pertahanan lawan," katanya. "Saya hanya mencoba membuat drama untuk diri saya sendiri, dan juga untuk rekan tim saya."

LeBron tampaknya dalam misi untuk menciptakan warisan di NBA. Dia satu-satunya pemain yang hampir menyamai rekor Michael Jordan untuk mencetak 30 poin secara berturut-turut pada babak playoff, dan tetap berada di puncak.

"Dia bermain di level tinggi saat ini," kata pelatih Tyroon Lue. "Dia mengatur irama kami pada babak playoff ini."

Jika Cavaliers menyelesaikan perlawanan Celtics di Gim 4, Cleveland akan menghabiskan total 27 hari libur di antara babak, termasuk final NBA.

Video Populer

Foto Populer