Sukses


Stephen Curry, Sosok Pekerja Keras dan Selalu Lapar Gelar

Laporan Yusmei Sawitri dari Manila - Bintang NBA asal Golden State Warriors, Stephen Curry, menjadi bukti skill mumpuni dan mental juara tak datang dengan instan. Setidaknya itu yang ditunjukkan Curry saat menjalani tur Asia bersama Under Armour di Manila, Filipina, Jumat (7/9/2018). 

Di sela-sela kesibukannya menghadiri banyak agenda tur di Manila, Curry tetap menyempatkan diri berlatih. Dia mengasah tembakan tiga poin yang menjadi andalannya, beberapa menit sebelum menemui wartawan pada sesi konferensi pers di Kerry Sports Gym, Shangri-La Fort, Manila. 

Curry melatih tembakan tiga angka di lapangan basket yang berdampingan dengan tempat konferensi pers. Hanya mengenakan celana pendek dan tanpa kaus, Curry tampak berlatih serius. Dia benar-benar menikmati dunianya, tak terlihat terganggu dengan kamera wartawan yang terus terarah kepadanya.  

Bintang NBA, Stephen Curry, saat berlatih di Kerry Sports Gym, Shangri-La Fort, Manila, Filipina, Jumat (7/9/2018). (Bola.com/Yus Mei Sawitri)

Curry melepaskan percobaan tembakan tiga angka lebih dari 80 kali. Seperti yang bisa diduga, mayoritas tembakan Curry berhasil menemui sasaran. 

Saat konferensi pers, Curry secara tersirat menjelaskan latihan yang diakukannya itu sebagai bagian persiapan menghadapi musim baru. Dia tak mau tubuhnya kaget saat pemusatan latihan bersama Warrriors resmi dimulai. 

"Itulah alasannya mengapa Anda perlu bekerja sangat keras saat libur musim pertandingan. Anda butuh berlatih beberapa jam setiap hari untuk mendapatkan mindset yang benar serta membuat tubuh Anda siap, serta mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dalam karier basket yang singkat. Selain itu, memenangkan sebanyak mungkin titel," kata Curry.  

Tiga cincin NBA sudah menjadi milik Curry, termasuk pada musim lalu setelah mengalahkan Cleveland Cavaliers di final. Namun, pemain bernomor punggung 30 tersebut belum puas. Dia mengaku masih lapar gelar. Curry ingin juara tiga kali beruntun bersama Warriors.  

"Kami masih ingin lebih (gelar juara). Kami ingin  mencapai prestasi lebih tinggi dengan merengkuh gelar juara setiap tahun," ujar Curry. 

"Saya ingin melakukan semuanya lagi. Saya ingin menjadi legenda. Kami ingin menjadi lebih baik daripada tahun lalu. Saya harus menjadi pemain yang lebih baik," kata Curry. 

Stephen Curry berada di Asia selama tujuh hari. Selain mengunjungi Manila, pemegang dua gelar Most Valuable Player itu juga akan menyambangi Wuhan (China) dan Tokyo (Jepang). 

Bagi Stephen Curry, kunjungan ke Manila merupakan kali kedua. Sebelumnya, dia pernah mennyambangi Manila pada 2015. 

 

Video Populer

Foto Populer