Sukses


Efek Domino Kebijakan Donald Trump, Muncul Lonjakan Bisnis Sewa Jet Pribadi di AS

Bisnis penyewaan jet pribadi mengalami lonjakan signifikan di AS gara-gara kebijakan Donald Trump.

Bola.com, Jakarta - Kebijakan pemerintahan Donald Trump yang menyebabkan penutupan sebagian layanan pemerintah Amerika Serikat kini berdampak luas pada sektor penerbangan.

Gangguan terhadap ribuan penerbangan komersial membuat banyak penumpang beralih ke layanan jet pribadi sehingga permintaan di sektor ini melonjak tajam.

CEO Flexjet, Andrew Collins, mengungkapkan bahwa dalam beberapa pekan terakhir terjadi peningkatan signifikan dalam pemesanan penerbangan pribadi, baik dari pelanggan tetap maupun pemesanan mendadak.

"Para pemilik dan penyewa jet kini jauh lebih sering menggunakan pesawat mereka. Aktivitas meningkat tajam sejak Oktober dan terus berlanjut hingga sekarang," ujar Collins, dikutip dari CNBC.

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Lonjakan Mencolok

Data internal Flexjet menunjukkan lonjakan mencolok. Selama tujuh hari pertama November, jam terbang berbayar untuk layanan kepemilikan bersama dan penyewaan jet naik 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Unit sewa charter mereka, FXAIR, bahkan membukukan peningkatan hingga 56 persen dibandingkan Oktober 2024.

Kenaikan ini terjadi setelah pemerintahan Trump memerintahkan pengurangan ratusan penerbangan domestik akibat kekurangan petugas pengatur lalu lintas udara.

Menurut catatan FlightAware, lebih dari 17.000 penerbangan komersial mengalami penundaan sepanjang akhir pekan lalu, belum termasuk ratusan penerbangan lain yang dibatalkan sebelumnya.

 

3 dari 3 halaman

FAA Batasi Lalu Lintas

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) dikabarkan akan membatasi aktivitas jet pribadi di 12 bandara besar Amerika Serikat, sebagaimana disampaikan Asosiasi Penerbangan Bisnis Nasional (NBAA).

NBAA menjelaskan bahwa pesawat bisnis umumnya memanfaatkan bandara alternatif agar tidak menambah kepadatan di bandara utama yang sudah mengalami tekanan tinggi.

"Penerbangan bisnis bisa diarahkan ke bandara sekitar agar operasional tetap efisien tanpa mengganggu jadwal utama," tulis Flexjet dalam keterangan resminya.

Sementara itu, para penumpang komersial yang jenuh dengan keterlambatan dan pembatalan penerbangan mulai mencari opsi transportasi lain.

Perusahaan penyewaan mobil Hertz bahkan mencatat lonjakan signifikan dalam layanan sewa satu arah selama akhir pekan, seiring meningkatnya jumlah warga yang memilih perjalanan darat sebagai alternatif.

 

Sumber: merdeka.com

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer