Airlangga Hartarto Minta Anggaran Rp786 Miliar ke Menkeu Purbaya, Ini Peruntukannya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan pemberian insentif fiskal bagi pemerintah daerah

Bola.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengusulkan pemberian insentif fiskal bagi pemerintah daerah yang berhasil meraih penghargaan dalam ajang TPID Award dan Championship Digital.

Airlangga menegaskan bahwa insentif ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras daerah dalam menjaga stabilitas harga dan mempercepat transformasi digital.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong daerah semakin inovatif dalam menjaga stabilitas harga dan mempercepat transformasi digital.

"Daerah yang mendapatkan award ini mohon dapat diberikan insentif fiskal, Pak Presiden. Jadi mohon arahan Pak Presiden. Tadi Pak Menteri Keuangan, tadi saya sudah minta kira-kira dananya tersedia,” kata Airlangga dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Beri Kontribusi Nyata

Ia menyebut daerah-daerah penerima penghargaan telah terbukti memberikan kontribusi nyata dalam pengendalian inflasi, perbaikan tata kelola, dan peningkatan efisiensi layanan publik melalui digitalisasi.

"Jadi, insentif ini merupakan apresiasi atau dukungan pemerintah terhadap pemerintah daerah yang telah menjaga stabilitas harga dan mendorong digitalisasi daerah," ujarnya.

Menurutnya, pemberian insentif akan menjadi motivasi tambahan bagi pemerintah daerah lainnya untuk memperkuat koordinasi, mempercepat reformasi, dan memperluas adopsi sistem digital secara lebih merata.

 

3 dari 3 halaman

Nominal Anggaran

Airlangga mengungkapkan bahwa usulan pemberian insentif fiskal telah dibicarakan dengan Menteri Keuangan.

Menko Airlangga menyampaikan bahwa kebutuhan anggaran untuk skema insentif ini mencapai sekitar Rp786 miliar.

"Jadi, mohon arahan Pak Presiden. Tadi Pak Menteri Keuangan, tadi saya sudah minta kira-kira dananya tersedia. Jumlahnya enggak terlalu besar Pak Presiden, kira-kira Rp786 miliar yang dibagi,” ujarnya.

Adapun Airlangga, mengatakan bahwa proyeksi ekonomi 2026 berada dalam jalur positif, didukung oleh penguatan fundamental ekonomi sepanjang 2025.

Ia mengungkapkan bahwa konsumsi masyarakat menunjukkan tren peningkatan yang kuat berdasarkan Mandiri Spending Index yang mencapai 312 pada November, berada di atas ambang batas 300 yang menjadi indikator normalisasi konsumsi.

 

Video Populer

Foto Populer