Pemerintah Siapkan Rp2.567 Triliun Belanja Prioritas pada 2026, MBG Jadi Salah Satu Program Utama

Pemerintah menyiapkan belanja program prioritas sebesar Rp2.567,9 triliun dalam APBN 2026.

Bola.com, Jakarta - Pemerintah menetapkan belanja program prioritas mencapai Rp2.567,9 triliun dalam Rancangan APBN 2026. Porsi tersebut menjadi bagian terbesar dari total belanja negara senilai Rp3.842 triliun yang diarahkan untuk memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami optimistis pada 2026 pemerintah akan membelanjakan untuk program-program prioritas sebesar Rp2.567,9 triliun dari keseluruhan anggaran Rp3.842 triliun,” ujar Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dalam Rapimnas KADIN di Park Hyatt, Jakarta, Senin (1-12-2025).

Airlangga menjelaskan bahwa anggaran prioritas tahun depan kembali difokuskan pada ketahanan pangan, energi, pendidikan, kesehatan, UMKM, hingga pertahanan.

Untuk ketahanan pangan, pemerintah menyiapkan Rp164,4 triliun yang diarahkan antara lain untuk pengadaan beras oleh Bulog serta menjaga stabilitas pasokan. Sementara itu, subsidi energi ditetapkan sebesar Rp402,4 triliun guna melindungi daya beli masyarakat dan mendukung industri tetap kompetitif.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pos Terbesar

Satu di antara pos terbesar dalam APBN 2026 adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan pagu Rp335 triliun.

Program tersebut telah menjangkau 44 juta penerima hingga akhir 2025 dan ditargetkan meningkat menjadi 80 juta penerima pada pertengahan 2026.

"Per hari ini sudah 44 juta masyarakat yang menikmati makan bergizi gratis anak-anak sekolah. Itu tahun depan dianggarkan Rp335 triliun dan ditargetkan mencapai 80 juta hingga Mei atau Juni. Tentu multiplier effect-nya luar biasa," kata Airlangga.

Di sektor pendidikan, pemerintah mengalokasikan Rp757,8 triliun untuk pembangunan sekolah unggulan, perbaikan infrastruktur pendidikan, serta peningkatan kualitas tenaga pendidik. Adapun sektor kesehatan mendapat alokasi Rp244 triliun.

3 dari 3 halaman

Perincian Anggaran Strategis 2026

Airlangga menambahkan, sejumlah anggaran strategis disiapkan untuk menopang pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Pemerintah menggelontorkan Rp181,8 triliun bagi pengembangan koperasi dan UMKM, termasuk penguatan pembiayaan, transformasi digital, dan dukungan pemasaran.

Di bidang pertahanan, anggaran Rp424 triliun disiapkan untuk meningkatkan kemampuan alutsista dan memperkuat kesiapsiagaan keamanan nasional.

Untuk sektor perumahan, pemerintah memperpanjang insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga 2027 guna menekan backlog perumahan nasional.

"Termasuk beberapa program di bidang perumahan, seperti PPN yang ditanggung pemerintah sampai 2027. Dengan demikian backlog perumahan bisa kita dorong, dan KUR untuk perumahan juga disediakan Rp130 triliun," ungkap Airlangga.

 

Sumber: merdeka.com

Video Populer

Foto Populer