Sukses


KKI dan BPKN Tegaskan Hak Konsumen Menolak Galon Air Minum yang Tidak Layak

Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) menegaskan bahwa masyarakat berhak menolak galon air minum guna ulang yang dianggap tidak layak.

Bola.com, Jakarta - Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) menegaskan bahwa masyarakat berhak menolak galon air minum guna ulang yang dianggap tidak layak.

Langkah ini penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan keluarga, terutama di tengah maraknya peredaran galon yang sudah melewati masa pakai ideal.

Ketua KKI, David Tobing, menyoroti masih banyaknya galon berusia lebih dari dua tahun yang tampak kusam, tetapi tetap beredar di pasaran.

Menurut pakar, masa pakai maksimal galon guna ulang seharusnya hanya satu tahun.

"Konsumen tidak boleh lagi diam saat menerima galon buram atau penyok. Mereka punya hak untuk memilih," kata David.

Ia menambahkan, harga galon lama dan baru sering kali sama sehingga konsumen berhak menolak dan meminta galon yang baru dan aman.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bahaya Galon Usang

Galon yang kusam atau penyok bukan sekadar soal penampilan. David menegaskan, kualitas plastik yang menurun dapat melepaskan zat berbahaya ke dalam air atau menimbulkan risiko penyakit.

Hal ini menjadi ancaman tersembunyi bagi konsumen yang rutin mengonsumsi air kemasan.

KKI menemukan fakta mengejutkan: galon produksi 2012-2016 masih digunakan di wilayah Jabodetabek. Temuan ini menekankan pentingnya konsumen memeriksa kondisi fisik galon, dari kekusaman, penyok, hingga kode produksi sebelum menerima atau menggunakannya.

Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, KKI membuka kanal pengaduan resmi. Saluran ini diharapkan menjadi media bagi masyarakat untuk melaporkan galon yang tidak layak sehingga pihak berwenang dapat menindaklanjuti.

Langkah ini bagian dari upaya KKI melindungi hak konsumen sekaligus mendorong peningkatan standar kualitas produk.

3 dari 4 halaman

BPKN Dukung Perlindungan Konsumen

Sejalan dengan KKI, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) juga menegaskan komitmennya melindungi konsumen dari galon tidak layak.

Anggota BPKN, Fitrah Bukhari, mengatakan pihaknya membuka kanal pengaduan bagi masyarakat.

"Kalau nanti dikasih galon yang 'manula' oleh penjual, konsumen bisa melapor ke BPKN melalui call center 08153 153 153,” ujarnya.

Laporan yang masuk akan ditindaklanjuti, memberi jalur resmi bagi konsumen menuntut produk aman dan berkualitas.

Kehadiran dua kanal aduan ini diharapkan memperkuat posisi konsumen dalam menuntut produk yang aman. Dengan dukungan KKI dan BPKN, masyarakat tidak perlu ragu menolak galon yang berpotensi membahayakan kesehatan.

4 dari 4 halaman

Dorong Produsen Bertanggung Jawab

KKI dan BPKN berharap kesadaran konsumen menolak galon tua dapat menekan peredaran produk tidak layak. Makin banyak konsumen proaktif, makin besar tekanan bagi produsen untuk menjaga kualitas produk.

Gerakan ini bertujuan mendorong produsen lebih bertanggung jawab, tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga menjalankan komitmen etis kepada konsumen. Kualitas dan keamanan produk harus menjadi prioritas utama.

Kolaborasi antara lembaga perlindungan konsumen dan masyarakat ini diharapkan memastikan air minum kemasan di pasaran aman dan layak dikonsumsi.

Kesadaran dan tindakan proaktif konsumen menjadi kunci mendorong perubahan positif dalam industri galon guna ulang.

 

Sumber: merdeka.com

Video Populer

Foto Populer