Kronologi Tragedi Laut Labuan Bajo yang Menewaskan Pelatih Tim Putri Valencia dan Tiga Anaknya

Kejadian tragis yang menimpa Fernando Martin Carreras, pelatih tim putri Valencia CF Femenino B, beserta tiga anaknya.

Bola.com, Jakarta - Tragedi laut di Labuan Bajo merenggut nyawa pelatih tim putri Valencia CF Femenino B, Fernando Martin Carreras, bersama tiga anaknya.

Insiden tersebut terjadi saat keluarga asal Spanyol itu sedang menghabiskan liburan akhir tahun di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Peristiwa nahas itu berlangsung pada Jumat malam (26-12-2025) di perairan Selat Pulau Padar.

Kapal wisata yang mereka tumpangi, KM Putri Sakinah, mengalami kecelakaan setelah mesin mati di tengah laut dan dihantam gelombang tinggi hingga akhirnya terbalik dan tenggelam.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Identitas Korban

Dari total 11 orang yang berada di atas kapal, tujuh orang berhasil diselamatkan.

Mereka terdiri dari istri Fernando, Andrea Ortuno, putri bungsu keluarga tersebut yang berusia tujuh tahun, Mar Martinez Ortuno, empat anak buah kapal, serta seorang pemandu wisata.

Sementara itu, Fernando Martin dan tiga anaknya, Elia (12), Kike (10), dan Mateo (9), dinyatakan meninggal dunia.

Pihak berwenang setempat mengungkapkan bahwa ketiga anak Fernando diduga berada di dalam kabin saat kapal mengalami kecelakaan.

3 dari 4 halaman

Kronologi Kejadian

KM Putri Sakinah diketahui membawa enam wisatawan asing yang merupakan keluarga Fernando Martin, empat kru kapal, serta satu pemandu wisata.

Kapal tersebut bertolak dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar sekitar pukul 20.00 WITA. Sekitar 30 menit kemudian, kapal mengalami gangguan mesin saat berada di tengah perairan.

Kondisi laut yang tidak bersahabat memperparah situasi. Gelombang tinggi setinggi lebih dari dua meter menghantam kapal dalam kondisi tak berdaya, menyebabkan kapal kehilangan keseimbangan dan terbalik dalam waktu singkat.

Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menjelaskan bahwa cuaca buruk menjadi faktor utama kecelakaan tersebut.

Gelombang swell yang muncul secara tiba-tiba dengan ketinggian antara 2 hingga 3 meter membuat kapal yang mengalami mati mesin tidak mampu bertahan dari hantaman ombak.

4 dari 4 halaman

Ucapan Duka

Kabar duka ini mendapat respons luas dari dunia sepak bola. Valencia CF menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Fernando Martin Carreras dan ketiga anaknya melalui pernyataan resmi klub.

Valencia menyatakan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan serta seluruh elemen klub yang terdampak atas tragedi ini. Ucapan duka juga datang dari klub-klub Spanyol lainnya, termasuk Real Madrid.

Hingga Minggu (28-12-2025), tim SAR gabungan masih melanjutkan proses pencarian di sekitar perairan Pulau Padar untuk memastikan tidak ada korban lain yang belum ditemukan.

 

Sumber: merdeka.com

Video Populer

Foto Populer