Sukses


4 Atlet yang Akan Pensiun Usai Olimpiade 2016

Bola.com, Jakarta Olimpiade Rio de Janeiro 2016, yang akan dibuka pada 5 Agustus ini di Brasil, bakal menjadi momen perpisahan bagi sejumlah atlet hebat dunia.

Atlet-atlet ini bukan telah menorehkan berbagai prestasi luar biasa di cabang olahraga masing-masing. Namun, usia tidak bisa dobohongi atau ditawar-tawar lagi. Sebut saja Usain Bolt hingga Michael Phelps.

Perenang Amerika Serikat, Michael Phelps, bisa disebut sebagai atlet tersukses di olimpiade dengan raihan total 22 medali. Sedangkan Bolt mendominasi dalam dua olimpiade terakhir. Lalu, siapakah tiga atlet lain yang akan pensiun 

Berikut ini 4 atlet yang kemungkinan akan mengumumkan pensiun usai Olimpiade Rio 2016.

2 dari 5 halaman

1

Usain Bolt

Pelari asal Jamaika ini sudah menyatakan niatnya pensiun tahun depan dan menjadikan Olimpiade Rio sebagai yang terakhir. Pada event yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-30 ini, Usain Bolt bertekad merebut tiga medali emas pada nomor berbeda, seperti yang dilakukannya pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.  Dia sekaligus mengukuhkan diri sebagai salah satu atlet atletik terhebat sepanjang masa.

"Saya pikir saya berada di performa terbaik. Saya akan bertanding di Olimpiade Rio dan melakukan apa yang harus saya lakukan," ucap Bolt.

“Pensiun saat karier saya masih berada di puncak adalah keputusan terbaik yang ingin saya ambil. Saya ingin menjadi atlet yang sama hebatnya dengan Muhammad Ali, Pele dan lainnya, dan saya harus menjaga dominasi sebelum pensiun," imbuh dia.  

Bolt yang sudah memenangi 6 medali emas olimpiade sepanjang kariernya ini, baru saja pulih seusai menjalani perawatan cedera hamstring. Tapi, dia berhasil menjuarai lomba 200 meter di ajang London Diamond League, Jumat (22/7/2016). Ini merupakan lomba terakhir yang diikutinya sebelum berangkat ke Rio de Janeiro.

Hasil lomba di London ini juga menunjukkan Bolt tak melambat meskipun baru pulih dari cedera hamstring

3 dari 5 halaman

2

Venus Williams

Venus Williams yang berusia 36 tahun ini sudah tiga kali memenangi emas olimpiade di nomor ganda putri bersama adiknya Serena Williams. Medali emas itu mereka menangi pada Olimpade Sydney 2000, Olimpiade Beijing 2008, dan Olimpiade London 2012. Sedangkan emas di nomor tunggal dimenanginya pada Olimpiade 2000. 

Venus pun mengincar medali emas keempat di nomor ganda pada Olimpiade Rio. Namun, disebut-sebut Venus berencana pensiun tahun depan. Olimpiade 2016 kemungkinan jadi yang terakhir bagi ganda Serena dan Venus.  

"Tentu saja kami sangat bahagia bisa bermain di Olimpiade, terutama bersama Venus sebagai rekan terbaikku. Kami adalah tim yang hebat," ujar Serena.

“Sangat sulit untuk melanjutkan karir jika Venus pensiun. Siapa tahu? Sudah lama Venus menjadi tulang punggung saya saat menjalankan karir tenis. Saya berharap dia tidak akan pensiun dalam waktu dekat," tambahnya.

4 dari 5 halaman

3

Michael Phelp

Ini akan menjadi 'pensiun' kedua Michael Phelp. Sebelumnya, dia sudah mengumumkan mundur dari kolam renang setelah Olimpiade London 2012. Namun, Phelps kemudian kembali berlatih pada 2014. Pada Juni 2016, dia lolos dari seleksi delegasi Amerika Serikat yang dilakukan di Ohio, dan mencetak rekor di tiga nomor sekaligus.

“Saat ini saya berusia 30 tahun, dan mampu berenang lebih cepat daripada biasanya,” ujarnya yang menginginkan lebih banyak medali emas di Olimpiade.

Phelps menjalani debut pada saat berusia 15 tahun di Olimpiade Sydney, dan sejak saat itu sudah memenangkan 18 mendali emas, termasuk 8 medali emas di Olimpiade Beijing 2008. Jika menghitung medali lainnya, total dia mengoleksi sebanyak 22 keping. Hal itu menjadikannya sebagai atlet meraih medali terbanyak dalam sejarah olimpiade.

Dengan usia yang menginjak 31 tahun, Phelps akan bertarung habis-habisan untuk menambah koleksi medali olimpiade, sebelum mundur dari dunia yang dicintainya itu. 

5 dari 5 halaman

4

Lin Dan

Lin Dan menjadi atlet bulutangkis pertama yang mempertahankan medali emasnya di Olimpiade, setelah mengalahkan Lee Chong Wei di final Olimpiade London 2012. Namun, pebulutangkis China ini belum puas. Dia berencana meraih medali emas ketiga di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. 

Lin Dan, dikenal sebagai pebulutangkis spesialis event besar. Penampilan tak konsisten di ajang superseries, tak bisa dijadikan dasar dia bakal kesulitan di olimpiade. Pemain yang kini menempati ranking tiga dunia tersebut dikenal memiliki priorotas dalam kariernya. Salah satu event yang selalu jadi priorotas tertinggi baginya adalah olimpiade.

Tahun ini, kans Lin Dan kembali meraih emas masih terbuka. Dia menempati unggulan ketiga di nomor tunggal putra. Rival terberatnya adalah Lee Chong Wei (Malaysia) dan Chen Long. 

Mengingat usianya sudah menginjak 32 tahun, olimpiade ini kemungkinan besar bakal menjadi yang terakhir bagi pebulutangkis berjuluk Super Dan tersebut. 

Sumber: Berbagai Sumber

 

 

Video Populer

Foto Populer