Sukses


MOTION GRAFIS: Profil Legenda Xavi Hernandez, Gelandang Visioner yang Sukseskan Spanyol di Piala Eropa 2008 dan 2012

Bola.com, Jakarta Xavi Hernandez tak cuma dicap sebagai legenda Timnas Spanyol, tapi juga dunia. Sosoknya di lini tengah begitu melegenda, dan ajang Euro 2008 jadi bukti magisnya di lini tengah.

Xavi memulai karirnya di level internasional bersama Spanyol pada tahun 2000. Ia kemudian ikut berpartisipasi membela La Furia Roja di Piala Dunia 2002, Euro 2004, dan Piala Dunia 2006.

Di dua turnamen internasional pertama ia cuma jadi squad player. Namun sejak turnamen ketiganya ia mulai dipercaya menjadi tulang punggung Spanyol.

Euro 2008 pun menjadi turnamen besar keempatnya di pentas internasional. Kelima jika keikutsertaannya di Olimpiade 2000 ikut dihitung.

Xavi menjadi pilar penting Spanyol berkat visi permainannya yang luar biasa, kecerdasan, kontrol bola, pergerakan tanpa bola dan kemampuannya memberikan umpan, baik pendek maupun panjang.

Hal itu menjadi modal komplit untuk bisa mengontrol permainan. Dari sinilah Xavi Hernandez kemudian mendapat julukan The Puppet Master alias sang Pengendali Boneka.

Gelaran Euro edisi tahun 2008 ini digelar di dua negara, Austria dan Swiss. Di fase grup, Spanyol masuk di Grup D. Tim yang dilatih oleh Luis Aragones itu bergabung bersama Rusia, Swedia, dan Yunani.

Spanyol terlalu perkasa bagi lawan-lawannya. Mereka menyapu bersih tiga pertandingan yang dilaluinya dan mengoleksi sembilan poin. La Furia Roja mencetak delapan gol dan cuma kebobolan tiga kali saja.

Di babak perempat final, Spanyol bersua dengan lawan berat, Italia. Namun mereka bisa menang berkat adu penalti.

Di babak semifinal, Spanyol bertemu dengan lawan yang di atas kertas di bawah mereka yakni Rusia. Mereka mendominasi laga dan menang mudah dengan skor telak 3-0.

Di final, Spanyol bersua tim kuat, Jerman. Tim Panser memang hebat namun mereka kalah kelas dari La Furia Roja di laga ini. Untuk lebih lengkapnya, berikut profil dari Xavi Hernandez.

Video Populer

Foto Populer