Ditahan Imbang Portugal, Fernando Hierro Tetap Puji Pemain Spanyol

Bola.com, Jakarta - Timnas Spanyol ditahan imbang Portugal dengan skor 3-3 dalam laga perdana penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 yang digelar di Olimpiyskiy Stadion, Rusia, Sabtu (16/6/2018) dini hari WIB. La Roja sempat unggul 3-2 sebelum akhirnya berbagi skor lewat gol dramatis Cristiano Ronaldo di pengujung laga.

Walau meraih hasil kurang bagus, pelatih kepala Spanyol, Fernando Hierro, tetap memuji para pemainnya. Mereka dinilai sang mentor masih bisa menyajikan permainan atraktif sekalipun tengah diganggu badai internal.

Spanyol diguncang oleh pemecatan Julen Lopetegui hanya beberapa hari sebelum turnamen berlangsung, tetapi juara Piala Dunia 2010 itu tampil solid melawan Portugal yang berstatus jawara Euro 2016.

Cristiano Ronaldo menyumbang gol buat Portugal pada menit 3', 44', dan 88.' Sementara itu, gol-gol Spanyol dilesakkan Diego Costa (24', 55') serta Nacho (60').

"Kami merasa sangat bangga dengan para pemain kami telah kembali dan menyamakan kedudukan dua kali sehingga kami merasakan komitmen dan kebanggaan yang besar," kata Hierro kepada BBC Sport.

"Ini adalah skuad yang matang, tim tahu apa yang diinginkannya dan telah bermain bersama-sama. Sangat menyenangkan memiliki pemain yang matang dan berkomitmen ini," tambah sang caretaker.

Secara khusus Hierro memuji bomber Diego Costa yang mencetak dua gol bagi Spanyol. "Ia telah memainkan pertandingan sensasional, tetapi kami semua bersama sebagai satu tim, bersama-sama. Kami tidak akan mengkritik siapa pun."

"Kami adalah tim, kami tahu bahwa para pemain menjalani hari-hari yang menyenangkan dan hari ini bukan hari yang baik, tetapi kami adalah sebuah tim," ucap Hierro yang notabene legenda Real Madrid tersebut.

Spanyol akan kembali menjalani duel penyisihan menghadapi Iran pada Rabu (20/6/2017) di Kazan Arena. Fernando Hierro yakin mereka bisa meraih hasil positif untuk memperbaiki posisi di klasemen Grup B. "Para pemain Spanyol sangat profesional dan saya harap skuad ini akan terus menunjukkan motivasi itu."

Sumber: BBC