Sukses


    Teror Psikologis ala Media Spanyol ke Sosok Cristiano Ronaldo

    Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo yang tengah berlaga di pentas Piala Dunia 2018 bersama Portugal dilaporkan setuju untuk menerima denda 18,8 juta euro dan menunda hukuman penjara untuk menyelesaikan biaya penggelapan pajak di Spanyol.

    Berita ini mencuat jelang duel penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 antara Portugal Vs Spanyol pada Sabtu (16/6/2018) dini hari WIB.

    Tahun lalu pemain yang berkiprah Real Madrid dituduh penipu pajak otoritas 16,4 juta poundsterling. CR7 menyangkal tuduhan itu.  Cristiano dituding mencoba menyembunyikan uang terkait dengan hak citra periode 2011 dan 2014.

    Ronaldo sempat menawarkan untuk membayar 12,9 juta poundsterling pada Juni 2017 tetapi surat kabar El Mundo melaporkan kalau pemerintah Spanyol menolak tawaran tersebut.

    Dibanding harus menghabiskan waktu di penjara selama dua tahun, sang bintang memutuskan membayar denda yang dipatok otoritas Spanyol. Hal serupa dilakukan bintang Argentina, Lionel Messi, yang bermain di Barcelona.

    Timbul pertanyaan kenapa media Spanyol getol memberitakan kasus pajak Ronaldo jelang duel Portugal versus Spanyol. BBC Sports mencurigai itu bagian dari teror mental untuk mengganggu konsentrasi sang bintang.

    Walau pada kenyataan winger berusia 33 tahun itu justru jadi bintang lewat hattrick golnya. Timnas Spanyol berbagi skor imbang 3-3 kontra Portugal.

    Kembali pada tahun 2010, ketika krisis keuangan semakin mendalam, Spanyol mengangkat pembebasan pajak yang telah dikenal sebagai Beckham Laws, yang telah memungkinkan para pemain untuk mengekang pajak mereka.

    Lionel Messi diganjar hukuman penjara 21 bulan pada tahun 2017 atas tuduhan yang sama dengan Cristiano Ronaldo, tetapi di bawah hukum Spanyol mampu membayar denda sebagai gantinya.

    Sumber: BBC

    Video Populer

    Foto Populer