Laga Persija melawan PS TNI pada Torabika Soccer Championship 2016 yang berlangsung di SUGBK pada Jumat (10/6/2016), terasa spesial bagi Bambang Pamungkas karena bertepatan dengan hari jadinya yang ke-36 tahun. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Memasuki usia 36 tahun terbilang bukan era keemasan bagi seorang pesepak bola, karena biasanya pemain sudah mulai memasuki masa pensiun. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat Bambang Pamungkas. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pria yang akrab disapa Bepe itu performanya memang menurun jauh dibanding era keemasannya pada awal 2000an. Terbukti, dirinya mandul dalam beberapa turnamen dan alhasil kini kerap menjadi penghias bangku cadangan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Namun meski demikian semangat Bepe untuk membela Persija tidak pernah surut. Sempat dikabarkan tidak ikut serta pada TSC 2016, tetapi akhirnya mantan pemain EHC Norad tetap bergabung diakhir-akhir pendaftaran pemain. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Jelang laga melawan PS TNI, Persija kehilangan striker utamanya Jose Adolfo Guerra karena cedera. Kondisi ini membuat pelatih Paulo Camargo memberikan kesempatan Bepe untuk mentas sejak menit pertama. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kesempatan yang istimewa karena laga itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-36 tahun. Sejak awal menit pertama, top skor Liga Indonesia tahun 1999 itu langsung berupaya menggempur pertahanan PS TNI. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Tetapi sayang pemain yang identik dengan nomor 20 itu kembali gagal mencetak satu gol pun hingga pluit babak pertama berakhir. Penjagaan yang ketat membuat Bepe jarang mendapatkan suplai bola. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Semangat legenda hidup Persija itu bangkit kembali pada babak kedua, seakan dirinya ingin memberi pembuktian. Tak hanya itu, Bepe juga terus memompa semangat dari rekan-rekannya yang juga merupakan juniornya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kobaran semangat yang diberikan Bepe akhirnya membuahkan hasil pada 11 menit sebelum laga usai. Melalui asisst dari sundulan Bambang Pamungkas, gol kemenangan Macan Kemayoran tercipta lewat kepala Ade Jantra. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Meski bukan gol, Bambang Pamungkas mampu mempersembahkan sebuah kemenangan untuk The Jakmania di hari ulang tahunnya. Bepe mampu membuktikan kalau dirinya belum habis dan masih bisa bermain baik. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pada penghujung laga spanduk ulang tahun untuk Bepe diiringi nyanyian terus menggema di SUGBK. Persembahan istimewa bagi legenda hidup Indonesia untuk Persija di hari jadinya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Rizki Juniansyah kembali meraih kepingan emas dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris itu turut memecahkan dua rekor sekaligus.
Timnas voli putri Indonesia mengakhiri perjuangan di SEA Games 2025 dengan mempersembahkan medali perunggu. Megawati Hangestri Pertiwi dkk harus bersusah payah menaklukkan Filipina dengan skor 3-1 (28-26, 13-25, 30-28, 26-24).
Dua atlet cabang olahraga menembak Indonesia, Muhammad Iqbal Raia Prabowo/Arista Perdana Putri Darmoyo, sukses menyabet medali emas nomor pistol & rifle 10m air pistol beregu campuran di SEA Games 2025 Thailand pada Senin (15/12/2025).
Timnas voli putra Indonesia berhasil meraih kemenangan perdana di SEA Games 2025 dengan mengalahkan Myanmar, Senin (15/12/2025). Kemenangan atas Myanmar membuat Timnas voli putra Indonesia lolos ke babak semifinal.
Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes berjibaku bersama klubnya, Sassuolo meladeni tuan rumah AC Milan pada pekan ke-15 Serie A di San Siro, Minggu (14/12/2025) malam WIB. Kedua tim berduel sengit dengan skor akhir 2-2.
Pembinaan pemain muda menjadi fondasi penting dalam pembangunan sepak bola nasional. Namun, kondisi tersebut belum sepenuhnya terwujud di Indonesia. Hingga saat ini, PSSI masih bertumpu pada Piala Soeratin sebagai ajang utama kompetisi usia muda.
Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani memastikan meraih medali emas di ajang SEA Games 2025, Thailand. Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani tampil mantap untuk mengalahkan ganda putra senior asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik: 21-14, 21-17.
Cabor bulutangkis melalui Alwi Farhan sukses menambah pundi-pundi medali emas kontingen Indonesia dari ajang SEA Games 2025 Thailand. Bertanding di Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani hari Minggu, Alwi Farhan mengalahkan rekan senegara Moh. Zaki Ubaidillah di final nomor tunggal putra dengan skor 21-13, 8-21, 12-21.
Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari, harus puas meraih medali perak pada nomor perorangan SEA Games 2025. Mereka kalah dari wakil Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dalam laga final yang berlangsung sengit di Gymnasium 4, Thammasat University, Pathum Thani, Minggu (14/12/2025).
Tim renang Indonesia kembali berhasil menambah perolehan pundi-pundi medalinya dari ajang Sea Games Thailand 2025. Satu perak dan dua perunggu berhasil diraih usai melakoni babak final hari keempat renang Sea Games Thailand yang berlangsung di Swimming Pool, Sports Authority of Thailand, Bangkok, Sabtu (13/12/2025).
Tim Indonesia mengukir sejaran setelah meraih medali emas SEA Games 2025 dari cabang olahraga tenis nomor beregu putri dan putra setelah masing-masing mengalahkan Thailand di National Tennis Development Center, Bangkok, Sabtu (13/12/2025). Di tim putri Aldila Sutjiadi dan Janice Tjen tampil sebagai penentu kemenangan pada partai paling krusial. Sedangkan di sektor putra, permainan solid sejak awal membuat Justin/Christopher menang dua set langsung memastikan kemenangan Indonesia dengan skor akhir 2-1.