Sukses


    Menyoroti Persaingan Striker Timnas Indonesia di Era Bima Sakti

    Bola.com, Jakarta - Persiapan Timnas Indonesia secara intensif untuk menghadapi Piala AFF 2018 segera dimulai. Turnamen ini akan kick-off pada 8 November 2018.

    Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste. Tim Garuda dijadwalkan mengawali Piala AFF 2018 dengan tandang ke Singapura pada 9 November 2018.

    Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, saat ini diprediksi mempertimbangkan siapa saja 23 pemain yang bakal didaftarkan untuk Piala AFF 2018. Dari 23 pemain itu untuk slot striker kemungkinan Bima Sakti hanya memilih paling banyak dua pemain.

    Hal ini berkaca dari pemanggilan pemain dalam tiga uji coba terakhir Indonesia jelang Piala AFF 2018. Tiga laga pemanasan itu saat menghadapi Mauritius (11/9/2018), Myanmar (10/10/2018), dan Hong Kong (16/10/2018).

    Dalam tiga uji coba itu Bima Sakti hanya memanggil tiga pemain yang berposisi sebagai striker murni. Tiga striker itu adalah Alberto Goncalves, Boaz Solossa, dan Dedik Setiawan.

    Dedik Setiawan mendapat panggilan gabung Timnas Indonesia senior kali pertama jelang menjamu Mauritius. Setelah itu, ia selalu mendapat panggilan dalam dua laga uji coba Tim Garuda berikutnya.

    Sama seperti Dedik, Boaz Solossa juga mendapat pemanggilan gabung Timnas Indonesia jelang melawan Mauritius. Namun, selepas uji coba yang dimenangi 1-0 oleh Tim Merah-Putih itu, nama penyerang Persipura Jayapura itu tak masuk daftar panggil untuk dua uji coba melawan Myanmar serta Hong Kong.

    Sementara Alberto Goncalves, kiprahnya di Timnas Indonesia sejak resmi jadi Warga Negara Indonesia, terbilang stabil. Ia masuk satu di antara pemain wild card di Asian Games 2018. Namun, ia absen saat uji coba melawan Mauritius.

     

    2 dari 2 halaman

    Pilihan Penyerang

    Minimnya jumlah striker yang dipanggil, selain karena stok striker mumpuni di Indonesia dianggap terbatas, juga terkait skema permainan Timnas Indonesia. Memakai formasi peninggalan Luis Milla, Indonesia selalu memakai satu striker murni.

    Bahkan terkadang Timnas Indonesia memasang gelandang serang sebagai striker. Hal itu sering diperankan Stefano Lilipaly. Itulah mengapa, besar kemungkinan di Piala AFF nanti Bima Sakti juga akan memakai satu striker dengan formasi awal 4-2-3-1.

    Dilihat dari persaingan yang ada, Alberto Goncalves kelihatannya sudah pasti mengisi satu tempat dalam skuat utama. Dari dua uji coba yang dijalaninya bersama Tim Merah-Putih, pemain asal Brasil itu sudah mengemas dua gol, masing-masing satu gol ke gawang Myanmar dan satu lagi ke gawang Hong Kong.

    Tinggal Boaz Solossa atau Dedik Setiawan yang akan diangkut Bima Sakti. Keduanya, dari tiga uji coba itu, belum mampu menyumbang gol.

    Dilihat dari tipikal bermain, Bima Sakti tampaknya akan memilih Boaz Solossa dibandingkan Dedik Setiawan. Itu karena Boaz Solossa punya kemampuan bermain melebar sebagai sayap.

    Dengan begitu Bima Sakti cukup memasukkan Beto dan Boaz Solossa dalam pos striker di skuat utama. Soal pengalaman, keduanya juga sudah teruji di level internasional, sehingga akan lebih berguna untuk mengatasi tekanan di suatu pertandingan.

    Di sisi lain, tentu opsi mencoba penyerang lain di luar tiga nama itu cukup terbuka mengingat masih ada waktu tersisa sebelum terjun di Piala AFF 2018. Namun, waktu itu tak lama sehingga cukup berisiko melakukan coba-coba lagi.

    Terlebih tim pelatih Timnas Indonesia melalui PSSI sudah mendaftarkan skuat sementara ke AFF. Melakukan pergantian pemain di luar daftar, kecuali untuk alasan cedera, tak lagi diizinkan.

    Video Populer

    Foto Populer