Sukses


    Stefano Lilipaly dan 4 Bintang Asian Games yang Berpotensi Bersinar di Piala AFF 2018

    Bola.com, Jakarta - Piala AFF 2018 akan segera bergulir. Sejumlah bintang ternama sepak bola Asia pun siap unjuk gigi di turnamen tersebut. Namun, sebagian dari mereka pernah menunjukkan tajinya ketika tampil dalam pentas Asian Games 2018. Satu di antaranya adalah Stefano Lilipaly.

    Lilipaly merupakan arwah lini tengah Timnas Indonesia sejak tampil di Piala AFF 2016. Gelandang serang yang punya darah keturunan Belanda itu piawai mengatur tempo permainan, dan juga produktif di depan gawang.

    Sang pemain memperlihatkan kontribusi nyata ketika membela Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018. Total empat gol disarangkan Lilipaly sepanjang turnamen.

    Performa gemilang Lilipaly tak ayal mengantarkan Timnas Indonesia U-23 berjumpa Unit Emirat Arab di 16 besar. Sosok 28 tahun itu pun kembali tampil apik, mengingat menyumbang satu gol pada masa injury time babak kedua.

    Sayangnya, langkah Timnas Indonesia U-23 terhenti karena takluk dari Uni Emirat Arab pada drama adu penalti. Namun, pertandingan itu seakan mempertegas kualitas Lilipaly sebagai pesepak bola yang punya kualitas juara.

    Rekam jejak dan perkembangan Lilipaly selama Asian Games 2018, membuat pelatih Bima Sakti tidak berpikir dua kali memanggil sang pemain untuk memperkuat Tim Merah-Putih di Piala AFF 2018.

    Selain Stefano Lilipaly, setidaknya ada empat bintang Asian Games lain yang juga bakal tampil di Piala AFF 2018. Siapa sajakah mereka? Berikut ini adalah ulasannya.

    Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

    2 dari 5 halaman

    Nguyen Quang Hai

    Nguyen Quang Hai merupakan pemain muda potensial yang dimiliki Vietnam. Meski baru berusia 21 tahun, ia begitu piawai mengolah si kulit bulat kendati tampil dalam turnamen besar.

    Nguyen bermain impresif ketika membela Vietnam U-23 di Asian Games 2018. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu tercatat mengoleksi lima gol sepanjang turnamen.

    Kehadiran Nguyen tentunya bakal menjadi modal utama bagi Vietnam selama keikutsertaan di Piala AFF 2018. Timnas Indonesia juga wajib mewaspadai pemain ini jika bersua Vietnam pada fase selanjutnya.

    3 dari 5 halaman

    Safawi Rasid

    Tidak hanya Vietnam yang punya pemain muda dengan prospek cerah. Malaysia pun memiliki sosok pesepak bola dengan kecepatan mumpuni dan tangkas dalam membombardir pertahanan lawan.

    Sosok yang dimaksud adalah Safari Rasid. Pemuda 21 tahun itu menunjukkan kedewasaan lebih baik untuk ukuran pemain seusianya. Selain memiliki teknik olah bola yang baik, Rasid juga gemilang ketika memotong aliran bola tim lawan dan piawai dalam menyerang.

    Momen yang paling diingat adalah ketika Rasid mencetak dua gol saat mengalahkan Korea Selatan U-23 yang diperkuat bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min pada Asian Games 2018.

    4 dari 5 halaman

    Supachok Sarachat

    Thailand tidak berhenti mencetak pesepak bola berbakat. Teranyar, nama Supachok Sarachat mencuat setelah menjadi arwah lini tengah Gajah Putih Muda sepanjang Asian Games 2018.

    Meski baru berusia 20 tahun, Supachok sudah masuk Timnas Thailand level senior. Bintang klub Buriram United itu menjalani debutnya pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Irak, Agustus 2017.

    Dengan performa apik yang ditampilkan Supachok, kecil kemungkinannya ditepikan oleh pelatih Milovan Rajevac saat Thailand melakoni pertandingan Piala AFF 2018.

    5 dari 5 halaman

    Maung Maung Lwin

    Myanmar memang tidak berbicara banyak di Asian Games 2018. Mereka hanya menempati peringkat keempat di klasemen akhir Grup F dengan torehan empat poin.

    Akan tetapi, seorang pemain berusia 23 tahun menuai sorotan positif, yakni Maung Maung Lwin. Penggawa Yangon United itu menunjukan kebolehannya ketika mengoyak gawang Iran pada laga fase grup. Situasi tersebut membuat Myanmar mendulang poin penuh karena menutup laga dengan skor 2-0.

    Meski tidak bisa berbuat banyak ketika takluk 0-3 dari Arab Saudi, Lwin kembali tampil memukau ketika mencetak satu gol ke gawang Korea Utara.

    Sayangnya, gol yang dicetak Lwin tidak cukup mengantarkan negaranya menembus babak selanjutnya. Duel Korea Selatan dan Myanmar berakhir 1-1 setelah Jang Kuk-chol mencetak gol penyama kedudukan.

    Berbagai statistik itu mempertegas kualitas yang dimiliki Lwin. Meski baru berusia 23 tahun, dia selalu menjadi langganan timnas Myanmar senior. Hingga saat ini, Lwin telah menorehkan 22 penampilan untuk Myanmar di berbagai kompetisi.

    Video Populer

    Foto Populer