Sukses


    Jelang Menjajal Timnas Indonesia, Timor Leste Merasa Bermasalah

    Jakarta - Usai dipermalukan Thailand, Timor Leste akan menghadapi Timnas Indonesia di laga kedua Grup B Piala AFF 2018. Sayang, pelatih Norio Tsukitate tak memiliki banyak waktu untuk membenahi masalah timnya.

    Sebelum melawan Timnas Indonesia, Timor Leste mengawali laga perdana Grup B Piala AFF 2018 dengan melawan Thailand di Rajamangala National Stadium, Jumat (9/11/2018). Di laga itu, Timor Leste harus menelan hasil yang menyedihkan.

    Gawang Timor Leste kawalan Aderito Raul Fernandes kebobolan hingga tujuh kali. Enam gol di antaranya dicetak Adisak Kraisorn. Satu gol lain Thailand dibukukan Supachai Jaided.

    Tentu, kekalahan itu jadi catatan besar Timor Leste sebelum menghadapi Timnas Indonesia pada laga kedua Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (13/11/2018). Sayangnya, waktu yang mereka miliki untuk mempersiapkan diri juga tak begitu banyak.

    "Saya tahu kami memiliki beberapa masalah. Tapi ini adalah penampilan yang bagus dari tim. Thailand terlalu kuat. Dengan lebih banyak pelatihan dan pengalaman, mungkin hasilnya akan berbeda," kata Tsukitate, dilansir situs AFF Suzuki Cup.

    "Setelah pertandingan, saya tak punya cukup waktu untuk memikirkan pertandingan selanjutnya. Saya tak bisa memikirkan soal taktik atau apa pun, tapi mungkin nanti," ia menambahkan.

    Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini

    2 dari 2 halaman

    Butuh Waktu

    Sekadar catatan, ini adalah penampilan perdana Timor Leste di Piala AFF sejak tersingkir di fase grup edisi 2004. Pada lima edisi setelahnya, Timor Leste tak pernah mampu lolos kualifikasi.

    Jadi, tak mengherankan jika Timor Leste kesulitan menghadapi permainan Thailand yang notabene tim dengan koleksi gelar terbanyak Piala AFF. Dalam catatan Tsukitate, masalah utama timnya ada di lini belakang.

    "Saya memberitahu pemain untuk lebih banyak menyerang, untuk mengambil posisi yang lebih tinggi, menekan lebih di atas lapangan, dan agresif. Tapi tentu saja, kami punya masalah dalam pertahanan dan saya perlu waktu untuk memikirkan hal ini," ia menegaskan.

    Video Populer

    Foto Populer