5 Pemain Timnas Indonesia Berpengalaman di Skuad Piala AFF 2020: Andalan di Tengah Kepungan Wajah Baru

Fachrudin Aryanto tampil dalam tiga pertandingan yang dijalani Timnas Indonesia di Piala AFF 2012. Pada laga pertama kontra Laos, ia bermain sebagai pengganti masuk pada menit ke-72 menggantikan Handi Ramdhan. Sementara dalam laga kontra Singapura dan Malaysia, Fachrudin menjadi starter dan bermain penuh.

Pada edisi 2014, Fachrudin Aryanto hanya satu kali masuk dalam daftar susunan pemain, yaitu pada laga terakhir fase grup kontra Laos, di mana Indonesia sudah dipastikan tidak lolos ke semifinal dan berhasil menang 5-1 dalam laga tersebut.

Pada Piala AFF 2016, Fachrudin Aryanto sudah mendapat kepercayaan dari Alfred Riedl untuk menjadi stoper utama Timnas Indonesia dalam tiga pertandingan fase grup. Bahkan Fachrudin menjadi pencetak gol pembuka saat Tim Garuda bermain imbang 2-2 dengan Filipina.

Sempat absen dalam leg pertama semifinal kontra Vietnam di Stadion Pakansari, Bogor, Fachrudin turun di leg kedua yang digelar di Hanoi dan membantu Timnas Indonesia melangkah ke final untuk menghadapi Thailand. Dalam dua laga final, Fachrudin menjadi starter, tapi Tim Garuda gagal meraih gelar juara karena kalah agregat 4-1 dari Thailand.

Kemudian di edisi Piala AFF 2018, Fachrudin Aryanto yang masuk dalam beberapa pemain senior di antara pemain muda asuhan Bima Sakti mendapatkan kesempatan bermain dalam empat laga di fase grup, di mana pada laga pertama kontra Singapura ia masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Tampil sebagai starter dalam tiga laga berikutnya, Fachrudin sukses mencetak gol keduanya di sepanjang penampilan di Piala AFF ketika menghadapi Thailand. Gol yang dicetaknya memberikan Timnas Indonesia gol kedua dalam kekalahan 2-4 di Stadion Rajamangala, Bangkok.

Tidak berbeda dengan Fachrudin Aryanto dan Victor Igbonefo, Evan Dimas juga mendapatkan kesempatan pertamanya di Piala AFF 2014 kala menghadapi Laos di pertandingan terakhir.

Evan Dimas bahkan mampu menciptakan gol debutnya di Timnas Indonesia senior dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Tim Garuda.

Sementara di Piala AFF 2016, Evan Dimas mengawali kiprahnya sebagai pemain pengganti di laga pertama fase grup dan bermain sebagai starter dalam dua laga berikutnya. Namun, di dua leg semifinal dan final, Evan selalu duduk di bangku cadangan.

Kemudian di Piala AFF 2018, Evan Dimas sudah menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di lini tengah. Menjadi pemain yang dibawa oleh Bima Sakti selepas penampilan di Asian Games 2018, Evan menjadi jenderal di lapangan tengah dalam empat laga yang dimainkan Timnas Indonesia saat itu. Namun, aksi Tim Garuda tidak maksimal dan tersingkir di fase grup.

Victor Igbonefo hanya satu kali bertanding dalam satu-satunya edisi Piala AFF yang diikutinya pada 2014. Bek naturalisasi ini hanya duduk di bangku cadangan dalam dua laga pertama Tim Garuda dan baru bermain sebagai starter saat menghadapi Laos, di mana Timnas Indonesia sudah tidak punya peluang ke semifinal.

Setelah itu, Victor Igbonefo belum lagi mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF hingga akhirnya panggilan dari Shin Tae-yong datang pada tahun ini.

Bagi Victor Igbonefo jelas ini merupakan kesempatan kedua yang datang setelah tujuh tahun berselang. Dengan penampilan apiknya bersama Persib Bandung dan Timnas Indonesia di play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 beberapa waktu lalu, Victor diyakini bakal menjadi andalan di lini pertahanan Tim Garuda di Piala AFF 2020.

Irfan Jaya adalah pemain yang baru pertama kali tampil di Piala AFF 2018. Pemain sayap berkaki cepat itu langsung mendapatkan kepercayaan dari Bima Sakti untuk turun sebagai starter dalam laga pertama Timnas Indonesia menghadapi Singapura. Namun, ia ditarik keluar pada awal babak kedua dan digantikan oleh Riko Simanjuntak yang juga memiliki kaki yang cepat.

Hanya menjadi pemain cadangan dalam tiga pertandingan berikutnya, yaitu menghadapi Timor Leste, Thailand, dan Filipina, Irfan Jaya mendapatkan kepercayaan lagi untuk kali kedua di laga kontra Filipina. Ia masuk lapangan pada menit ke-71 menggantikan Andik Vermansah.

Tak jauh berbeda dengan Irfan Jaya, Dedik Setiawan yang juga baru pertama kali masuk skuad Piala AFF pada 2018 lalu kerap menjadi cadangan. Bahkan bisa dibilang pemain Arema itu memang menjadi pelapis di skuad Timnas Indonesia saat itu.

Namun, Bima Sakti tetap memberikan kesempatan kepadanya untuk tampil dalam dua pertandingan. Dedik tampil dalam dua laga terakhir Tim Garuda di fase grup Piala AFF 2018, masuk pada menit ke-86 dalam laga kontra Thailand dan pada menit ke-82 saat menghadapi Filipina.

Kiper

1. M. Riyandi, Barito Putera

2. Nadeo Argawinata, Bali United

3. Ernando Ari, Persebaya Surabaya

4. Syahrul Fadillah, Persikabo 1973

Bek

5. Fachrudin Aryanto, Madura United

6. Victor Igbonefo, Persib bandung

7. Ryuji Utomo, Penang FC

8. Alfeandra Dewangga, PSIS Semarang

9. Elkan Baggott, Ipswich Town

10. Pratama Arhan, PSIS Semarang

11. Edo Febriansyah, Persita Tangerang

12. Rizky Ridho, Persebaya Surabaya

13. Rizky Dwi, Arema FC

14. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners

15. Marckho Sandi, Borneo FC

Gelandang

16. Evan Dimas, Bhayangkara FC

17. Kadek Agung, Bali United

18. Rachmat Irianto, Persebaya Surabaya

19. Ahmad Agung, Persik Kediri

20. Ricky Kambuaya, Persebaya Surabaya

21. Syahrian Abimanyu, Johor Darul Ta'zim

22. Irfan Samaling, PSS Sleman

23. Ramai Rumakiek, Persipura Jayapura

24. Witan Sulaeman, Lechia Gdanks

25. Egy Maulana Vikri, FK Senica

26. Yabes Roni, Bali United

Penyerang

27. Kushedya Hari Yudo, Arema FC

28. Dedik Setiawan, Arema FC

29. Hanis Saghara, Persikabo 1973

30. Ezra Walian, Persib Bandung